Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rovanpera Hadapi Tekanan Lebih Besar dalam Reli Arctic

Kalle Rovanpera mengakui ada lebih banyak tekanan yang dirasakannya saat sejumlah pihak meyakininya bisa meraih kemenangan perdana WRC dalam Reli Arctic Finlandia.

Kalle Rovanperä, Toyota Gazoo Racing

Kalle Rovanperä, Toyota Gazoo Racing

McKlein / Motorsport Images

Putaran kedua Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021 tersebut bakal digelar pekan depan, tepatnya pada 26-28 Februari di wilayah Rovaniemi, Finlandia.

Reli Arctic akan menandai penampilan kesembilan Rovanpera di level tertinggi WRC. Pun begitu, sang pereli dipercaya mampu mencetak kemenangan pertamanya di sana.

Sekitar 12 bulan lalu, di Reli Swedia, Rovanpera menjadi peraih podium termuda di ajang WRC, pada usia 19 tahun 139 hari, usai sukses mengungguli Sebastien Ogier.

Rovanpera finis di posisi ketiga, setelah Elfyn Evans dan Ott Tanak. Reli bersalju di Swedia padahal penampilan kedua pereli Tim Toyota Gazoo Racing di kelas WRC.

Dalam Reli Arctic, Rovanpera akan menghadapi kondisi serupa dengan Swedia, di mana hampir semua rute yang dilewati bersalju dan diselimuti es.

Baca Juga:

Ekspektasi pun makin meningkat setelah kemenangannya dengan mobil Toyota Yaris WRC dalam event non-kejuaraan, Reli Arctic Lapland, pada Januari tahun lalu.

"Saya akan mengatakan ada lebih banyak tekanan. Memang, tidak terlalu besar, namun yang pasti saya bisa merasakan bahwa ada lebih banyak ekspektasi," ujar Rovanpera kepada Wrc.com.

"Publik Finlandia mungkin berharap banyak. Kini sebagian besar menaruh ekspektasi lebih dibandingkan reli lainnya, jadi saya harus maksimal. (Rute) Salju selalu menyenangkan."

Rovanpera tidak percaya kemenangan Reli Arctic Lapland 2020 akan menguntungkannya pekan depan. Pasalnya, sebagian besar tahapan digelar dalam format berbeda.

"Memenangi reli (Arctic Lapland) tahun lalu, saya pikir akan cukup membantu dalam beberapa hal, namun tidak lantas menguntungkan karena ini event berbeda," kata Rovanpera.

"Ada beberapa tahapan yang saya lalui tahun lalu, sebagian lainnya yang benar-benar baru. Seperti yang saya katakan, sedikit membantu, tetapi tidak signifikan."

Pereli Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, dan navigatornya, Jonne Halttunen, saat tampil dalam Reli Swedia 2020, di mana mereka sukses finis ketiga.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, dan navigatornya, Jonne Halttunen, saat tampil dalam Reli Swedia 2020, di mana mereka sukses finis ketiga.

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jika Hyundai Mundur, Mikkelsen Akan Semakin Sulit ke WRC
Artikel berikutnya Adamo Tuntut Hyundai Harus Menangi Reli Arctic

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia