Kalle Rovanpera Ingin Toyota Lebih Baik dalam Memilih Ban

Rovanpera menyarankan agar Toyota Gazoo Racing World Rally Team (WRT) bisa lebih baik lagi dalam memilah data perkiraan cuaca, setelah melihat hasil di Reli Kroasia.

Pereli asal Finlandia tersebut memimpin Reli Kroasia dengan unggul 28,4 detik atas pereli Hyundai Motorsport, Ott Tanak, dengan menyisakan dua etape lagi.

Akan tetapi, di etape terakhir, Rovanpera kalah saing, karena jalur diguyur hujan. Untungnya, anak dari Harri Rovanpera ini berhasil mengambil alih kepemimpinan reli saat memasuki Power Stage.

Tanak saat itu memiliki empat ban soft dan dua ban basah Pirelli untuk Hyundai i20 N Rally1 geberannya. Sementara Toyota memilih empat ban hard dan dua ban basah untuk GR Yaris Rally1 andalan Rovanpera.

Melihat hal itu, pereli 21 tahun itu mengatakan bahwa Toyota perlu lebih baik lagi dalam memilih ban. Itu jika pabrikan asal Jepang tersebut ingin mempertahankan peluang juara dunianya di musim ini.

"Saya pikir itu yang sekarang perlu kami pikirkan. Kami harus bisa lebih baik lagi dalam penentuan ban," ungkap Rovanpera mengutip DirtFish.

"Laju Hyundai sedikit lebih baik dari kami pada saat hujan, karena Thierry (Neuville) bisa terlibat dalam persaingan perebutan kemenangan di sana. Jadi kami harus bisa lebih baik lagi dalam menentukan ban.

"Selalu ada banyak hal yang bisa kami tingkatkan selepas jelang Reli Portugal. Tapi untuk sekarang, kami akan fokus ke sana."

Setelah melakoni reli dengan jalur berpermukaan aspal murni, Rovanpera dan pereli-pereli Toyota akan bertolak ke Portugal, yang memiliki permukaan gravel.

Reli Portugal akan berlangsung pada pertengahan bulan ini, tepatnya pada 19-22 Mei mendatang. Rovanpera memimpin dengan koleksi 76 poin.

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1 merayakan kemenangan Reli Kroasia bersama jajaran krunya

Foto oleh: Red Bull Content Pool