Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kalle Rovanpera Labeli Reli Kenya Paling Berat

Pereli Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, menyebut Reli Kenya sebagai perlombaan paling sulit dalam kariernya di World Rally Championship (WRC).

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Rovanpera berhasil memenangi Reli Safari Kenya, yang merupakan torehan kemenangan keempatnya dalam kalender WRC 2022 tahun ini.

Pereli 21 tahun itu bersama navigatornya, Jonne Halttunen, menyelesaikan 19 Special Stage (SS) dengan keunggulan 52,8 detik atas rekan setim Elfyn Evans. S

Sementara pabrikan Toyota sukses mengunci empat besar, yang mana Takamoto Katsuta finis ketiga dan Sebastien Ogier posisi keempat.

Ini merupakan empat kemenangan dari enam seri awal musim ini. Meski memiliki keunggulan besar, Rovanpera mengatakan sangat sulit menjadi yang pertama keluar trek.

“Saya harus mengatakan, ini adalah reli terberat yang pernah saya lakoni dan sejujurnya kami hanya perlu berterima kasih kepada tim,” ucapnya.

“Tentu saja, kemenangan ini cukup penting karena ini adalah event yang spesial. Anda tahu, jika Anda berhasil memenanginya, itu cukup bagus dan bagi Toyota itu adalah balapan yang penting.

“Saya pikir ini adalah yang terberat karena tingginya tingkat konsentrasi dan Anda harus mengendalikan mobil agar tetap melaju di atas pasir. Ada begitu banyak situasi di mana biasanya Anda tidak perlu berhati-hati.

“Biasanya yang perlu Anda khawatirkan adalah mengemudi dengan cepat, tetapi di sini Anda harus berhasil melewatinya.”

Kemenangan itu datang dengan kondisi Kalle Rovanpera tidak enam badan pada Sabtu, hanya beberapa jam sebelum menunjukkan kemampuannya dalam menangani kondisi trek basah dan berlumpur ketika hujan tiba-tiba turun.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi tetapi tengah hari kemarin saya merasa tidak punya energi,” tutur putra legenda WRC, Harri Rovanpera, tersebut.

“Saya mendengar bahwa beberapa orang di workshop mengalami hal yang sama dan kadang-kadang ketika Anda datang ke suatu Negara.

“Anda dapat mengalami beberapa masalah, namun itu bagus karena saya merasa sedikit lebih baik hari ini.”

Baca Juga:

Reli Kenya juga menandakan pertama kalinya Toyota mencetak finis 1-2-3-4 di WRC sejak gelaran yang sama pada 1993 silam.

Setelah gagal podium di Reli Italia, Prinsipal Toyota, Jari-Matti Latvala, mengatakan kerja keras tim memungkinkan seluruh pereli memiliki performa impresif di Kenya.

“Sudah 29 tahun yang lalu sejak terakhir kali Toyota mencetak skor 1-2-3-4 di Kenya, jadi jika itu terjadi setelah setiap 30 tahun, ini adalah situasi yang sangat langka,” katanya.

“Yang pasti, saya bisa sangat bangga dengan tim dan pereli, pekerjaan yang mereka lakukan sangat luar biasa.

“Para pereli mengemudi persis dengan cara yang seharusnya. Ini bukan cara tercepat, tapi paling cerdas.

“Saya kira pekerjaan yang telah kami lakukan sangat baik. Saya dapat memberi tahu Anda setelah shakedown, pereli kami mengeluh mesinnya cukup panas dan kami sedikit takut. Tetapi semua pekerjaan yang dilakukan tim terbayar.

“Ini bukan masalah keberuntungan, tetapi masalah seberapa baik Anda mempersiapkan diri.”

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1 bersama dengan tim

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1 bersama dengan tim

Foto oleh: Toyota Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Elfyn Evans Terpaksa Aktifkan Mode Bertahan di Kenya
Artikel berikutnya Ogier dan Loeb Ingin Tampil Lebih Banyak di WRC 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia