Rovanpera Tak Mau Terbebani Ekspektasi Publik Finlandia

Sebagai wakil dari Finlandia, tentu saja ekspektasi yang dibebankan publik kepadanya sangat besar dalam reli yang digelar pada 4-7 Agustus tersebut. Apalagi sudah empat tahun tidak ada jagoan kandang yang menang setelah Esapekka Lappi pada 2017.

Rovanpera datang sebagai pemuncak klasemen WRC 2022 dan pemilik lima kemenangan musim ini. Pereli 21 tahun tersebut unggul 83 poin terhadap Thierry Neuville.

Ia punya alasan tak mematok target tinggi karena medan gravel membuatnya crash dan berakhir di peringkat keempat tahun lalu.

“Reli Finlandia tentu menjadi ajang sangat spesial bagi kami, tapi saya mencoba menjalaninya dan menikmatinya seperti reli lain. Saya tidak merasa terlalu banyak tekanan, karena setelah beberapa kemenangan tahun ini, saya tidak punya apa-apa untuk dibuktikan,” tuturnya.

“Tentu saja, kami akan memiliki dukungan besar dari penggemar dan saya ingin mencoba dan memenanginya jika bisa. Tahun lalu, tidak mudah bagi kami sehingga kami akan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik kali ini.

“Kami hanya perlu mempersiapkan diri lebih baik saat tes untuk memastikan punya set-up bagus dan merasa nyaman, dan kemudian saya kira kami bisa menjadi kencang dan sangat menikmati akhir pekan.”

Baca Juga:

Prinsipal Toyota, Jari Matti Latvala, senang dengan bagaimana Rovanpera bersikap santai menghadapi Reli Finlandia.

“Kami telah melihat sepanjang tahun bahwa Kalle sangat bagus mengatasi tekanan,” tuturnya kepada Motorsport,com.

“Dia tidak terlalu merasa terbeban, sangat keren. Namun, datang ke sebuah event kandang, pastinya dia ingin menang walaupun tidak perlu seperti itu. Tahun lalu, perjalanannya kurang baik dan sekarang, tahun kedua dengan mobil WRC, motivasinya sangat tinggi.

“Dia memiliki musim sangat baik sejauh ini dan tentu jika dia berhasil di ini, akan membantu di sisa musim. Dia akan bisa sedikit mundur dalam balapan yang jauh lebih sulit.”

Pemilik tiga kemenangan di Reli Finlandia tersebut mengungkapkan kalau Reli Belgia punya tingkat kesulitan tinggi bagi Rovanpera. Biasanya di sana adalah area kekuasaan Neuville.

“Saya kira Belgia adalah reli di mana Thierry Neuville sulit dikalahkan. Dia adalah rival terberatnya dari sisi menit. Dia tahu tidak akan perlu berduel lawan Thierry di Belgia kalau tampil bagus dan bahkan menang di Finlandia,” Latvala menambahkan.

“Menurut saya, pengalaman tahun lalu di Finlandia akan membantunya tahun ini.”

Di Finlandia, Rovanpera harus mewaspadai perlawanan dari Ott Tanak dan Craig Breen, wakil Hyundai Motorsport dan M-Sport Ford. Selain itu, rekan setimnya Elfyn Evans dan Lappi bisa menjadi ganjalan.