Sebastien Ogier Bakal Umumkan Rencana Kariernya pada Februari

Pereli veteran itu memutuskan pensiun dari WRC, namun tak menolak kalau sesekali diminta memperkuat Toyota Gazoo Racing.

Sejak awal, ia berkomitmen tampil dalam reli pembuka di Monte Carlo. Proyek ini sangat penting untuk menguji GP Yaris Rally1 hibrida.

Apalagi setelah mundur dari kancah balapan dunia, Ogier diminta aktif membantu pengembangan mobil balap Toyota. Selain itu, ia juga ingin tampil dalam Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WRC) di kelas LMP2mdan Le Mans 24 Hours.

Ia sudah berpartisipasi dalam tes pascamusim WEC untuk debutan dengan mengemudikan GR010 Hybrid Hypercar, November silam. Namun belakangan terlihat keengganan Toyota menurunkan mobil ketiga.

Pereli 38 tahun itu akan bertemu dengan petinggi Toyota dan membahas rencana ke depan, pada Februari, selepas menuntaskan Reli Monte Carlo.

“Kami sedang berdiskusi sedikit dengan tim tapi belum ada kejelasan sepenuhnya, tapi saya akan mengumumkan segera,” ucapnya.

“Saya bisa mengatakan setelah reli ini akan ada istirahat untuk saya. Seperti yang semua tahu, saya menantikan itu. Selama ini (usai Reli Monza), saya tidak sepenuhnya libur karena akhir tahun langsung menuju Monte Carlo.

“Jadi rencana masih sama, melakoni empat atau lima reli, dan dalam waktu dekat, saya akan bisa mengumumkan rencana balapan di sirkuit untuk tahun depan.”

Pemenang Reli Monte Carlo delapan kali tersebut membocorkan masih ingin mengaspal di Reli Portugal, Mei mendatang.

“Reli Portugal selalu ada di benak saya dan Anda tahu, saya punya hubungan istimewa dengan Portugal. Saya bisa katakan itu ada dalam daftar potensial musim ini.

“Saya sedang berusaha menjalankan rencana sekarang. Saya kira segera, awal Februari, Anda akan mendengar tentang itu (keikutsertaan di WEC). Ada aktivitas yang dilakukan agar bisa ke Le Mans tahun ini.”

Di sisi lain, bos Toyota Gazoo Racing, Jari-Matti Latvala, mengungkapkan mobil GR Yaris ketiga bakal lebih sering dikemudikan Esapekka Lappi. Ia pun membenarkan akan berbicara dengan Ogier soal kelanjutan kariernya.

“Semoga kami bisa membuat itu lebih jelas. Saya harap untuk berbicara dengannya setelah reli dan memutuskan apa yang akan dilakukannya di masa depan,” ia mengutarakan.

“Seb mengatakan kepada saya di Monza, pada akhir tahun, dia sangat lelah dan ingin berlibur. Ketika pulih, dia bakal memutuskan apa yang akan dilakukan. Rencana kami adalah membiarkan Esapekka menyelesaikan lebih banyak event kami dan kurang dari setengah dengan Seb.”