Lupakan Reli Arctic, Ogier Fokus pada Seri Berikutnya

Terjebak di salju ketika hanya berjarak 200 meter dari garis finis pada SS8, membuat Ogier terpaksa menyerah dari Reli Arctic Finlandia.

Menyadari peluangnya sangat kecil untuk mendapatkan poin, pria asal Prancis itu tak melanjutkan seri kedua WRC tersebut dan memilih fokus pada Reli Kroasia.

Pembalap Toyota Gazoo Racing itu sebenarnya masih bisa membawa pulang poin jika berhasil tampil cepat di Power Stage.

Tapi, tak pernah menemukan kenyamanan di dalam mobil membuat Ogier merasa ragu  melanjutkan perjuangan. Ia juga menyadari akan sulit mengalahkan Ott Tanak dan pembalap Hyundai Shell Mobil lainnya yang mendominasi Reli Arctic.

“Itu sebenarnya tikungan terakhir. Ban sudah habis dan kami melaju terlalu cepat, jadi kami menabrak dinding salju. Itu hanya beberapa ratus meter dari garis finis, sayang sekali! Ini akhir pekan yang harus dilupakan,” kata Ogier.

Kesulitan sudah dialami Sebastien Ogier sejak Reli Arctic Finlandia digulirkan. Pria 37 tahun itu memulai balapan sebagai yang pertama karena menjadi pemenang di seri sebelumnya, Reli Monte Karlo.

Menyapu trek tentu memberikan kesulitan tersendiri, terlebih salju tebal yang menutupi lintasan membuat Ogier tak mampu menggeber Toyota Yaris WRC dengan maksimal.

Hal tersebut membuat rival yang start di belakangnya mendapat keuntungan dan bisa melaju lebih cepat karena trek sudah bersih dari tumpukan salju.

Sebenarnya, Ogier sudah mulai menemukan ritme yang cukup bagus untuk finis di zona poin. Sayang, insiden di SS8 membuatnya semakin frustrasi dan memutuskan untuk mengakhiri balapan lebih awal.

“Ini merupakan hari yang sangat sulit bagi kami. Tapi saya ingin berterima kasih kepada orang-orang yang membantu saya mengeluarkan mobil dari tumpukan salju. Kami harus tetap melangkah karena akan ada hari yang lebih baik,” Ogier menjelaskan.

Balapan di trek yang dipenuhi salju memang selalu menjadi hal sulit bagi sebastien Ogier. Mengingat dalam tiga tahun terakhir, ia gagal finis di urutan tiga besar di Reli Swedia yang memiliki kondisi hampir mirip dengan Reli Arctic.

Bagaimanapun, Ogier akan melihat peluangnya di Power Stage. Jika kondisinya lebih baik, maka ia akan mencoba mendapatkan poin agar tidak pulang dengan tangan kosong dari Reli Arctic Finlandia.