Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastien Ogier Tak Ubah Banyak Setelan Mobil di WRC Spanyol

Pembalap Toyota Gazoo Racing, Sebastien Ogier, ternyata tak mengubah setelan mobilnya terlalu banyak untuk mengatasi masalah yang timbul di WRC Spanyol.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Ogier datang ke Spanyol dengan harapan dapat mengunci gelar World Rally Championship kedelapan jika keluar sebagai pemenang.

Tetapi, menghadapi Reli Spanyol tidak semudah yang dibayangkan pembalap asal Prancis itu. Ia kesulitan menemukan kenyamanan dalam mobil Toyota Yaris WRC miliknya dan belum mendapatkan kinerja terbaik dari ban hard Pirelli.

Terlepas dari problem tersebut, perlahan Sebastien Ogier memperbaiki catatan waktunya dengan meraih dua kemenangan pada hari kedua atau Sabtu (16/10/2021) siang.

Hasil itu membuatnya makin kuat di posisi ketiga dalam waktu secara keseluruhan dan semakin dekat dengan rekan setimnya, Elfyn Evans yang berada di depannya. Ogier juga berhasil memangkas waktu dengan pemimpin Reli Spanyol, Thierry Neuville.

“Ini merupakan paruh pertama reli yang sulit bagi kami. Kami berupaya memperbaiki mobil dan sekarang saya merasa lebih baik,” kata Ogier.

“Saya tidak pernah mengubah banyak hal pada mobil sepanjang reli, tapi setidaknya kami menemukan kecepatan yang lebih bagus.

“Ini pertama kalinya kami menggunakan konfigurasi ini di trek aspal pada Yaris. Pada akhirnya, sepertinya tes yang kami lakukan tidak bagus karena tidak mewakili apa yang kami hadapi di sini.”

Baca Juga:

Sebastien Ogier sempat mendapat ancaman dari pembalap Hyundai Shell Mobis, Dani Sordo, yang hanya berjarak 0,2 detik.

Namun, menggunakan setelan yang lebih cocok, Ogier berhasil memperbesar jarak menjadi tujuh detik. Sayang, pada etape terakhir di hari kedua, ia mengalami kegagalan mesin yang membuatnya hanya unggul 1,2 detik atas Sordo.

“Mesin alami kegagalan, saya tidak tahu penyebabnya. Saya membuka kopling seperti biasa, lalu di tikungan hairpin mesin mati begitu saja. Kami sadar hal semacam ini bisa saja terjadi,” ujarnya.

“Ini menyedihkan, kami memiliki sesi siang yang bagus tapi setidaknya kami akhirnya menemukan set-up mobil yang lebih cocok dengan saya dan kecepatan ada di sana.

“Kami meningkatkan keunggulan menjadi tujuh detik pada siang hari, tapi itu hilang di etape terakhir Mickey Mouse. Jadi, semuanya harus dilakukan dari awal lagi, tetapi saya memiliki kenyamanan dengan mobil saat ini.”

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Sementara Sebastien Ogier menemukan setelan terbaik untuk menghidupkan kembali impiannya, upaya Evans dalam memperbaiki kelemahan pada Yaris miliknya demi mendekati Neuville justru membuatnya frustrasi.

Pereli asal Wales itu sempat memimpin hasil keseluruhan hingga Spesial Stage (SS) 4 pada Jumat (15/10/2021), dan Sabtu pagi, dengan keunggulan 0,7 detik atas Thierry Neuville.

Namun, Evans tak mampu menandingi kecepatan pereli Hyundai Motorsport pada Sabtu, dan ubahan setelan dalam upaya merebut kembali pimpinan reli malah memiiki efek buruk, yang membuatnya kini terpaut 16,4 detik.

“Jujur, saya tidak senang. Ini bukan yang kami inginkan. Kami sama sekali tidak merasa nyaman pada sesi pagi, tapi itu semakin buruk pada sesi siang,” ucapnya.

“Memang benar kami melakukan peningkatan di beberapa area di mana kami kesulitan sebelumnya, tapi saya kehilangan keseimbangan mobil secara keseluruhan. Tentu saja, kami telah mengupayakan sesuatu tapi itu tidak bekerja dengan baik.

“Kami berjuang untuk memangkas jarak dan kami berusaha untuk meningkatkan catatan waktu, terutama di area yang kotor.”

Jika Elfyn Evans mampu finis di depan Sebastien Ogier pada Reli Spanyol, maka ia memiliki kesempatan untuk sekali lagi memperjuangkan gelar pada seri penutup WRC 2021 di Reli Monza.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya SS9 Reli Spanyol: Neuville Perlebar Keunggulan atas Evans
Artikel berikutnya Tingkatkan Keselamatan, Mobil WRC 2022 Dilengkapi Kamera Pintar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia