Ogier Ingin Terlibat dalam Proyek Toyota
Sebastien Ogier mengatakan dirinya akan pensiun dari Kejuaraan Dunia Reli (WRC) di akhir tahun ini, tapi telah merencanakan masa depan dengan matang.
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Ogier sebenarnya ingin mengakhiri kariernya di WRC pada tahun lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencananya berantakan.
Pria asal Prancis itu menegaskan dirinya tak ingin mengakhiri kariernya di musim yang aneh. Bahkan, ia mengatakan tahun lalu tak bisa disebut sebagai kejuaraan dunia karena hanya menggelar delapan seri.
Untuk itu, Ogier memutuskan untuk melanjutkan kariernya dengan memperpanjang kontrak berdurasi satu tahun dengan Toyota Gazoo Racing.
Pria 37 tahun itu berharap tahun ini akan ada persaingan ketat yang membuat momen perpisahannya semakin berkesan.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah asal Inggris, Motorsport, Ogier mengatakan dirinya tertarik mengikuti Kejuaraan Dunia Ketahanan (WEC).
Namun, Ogier hanya ingin mengikuti kejuaraan tersebut bersama Toyota karena merasa sangat nyaman dengan cara kerja pabrikan asal Jepang itu.
“Saya mencintai balapan dan saya pikir bukan rahasia lagi bahwa saya tertarik dengan apa yang telah dan sedang dilakukan Toyota di WEC,” kata Ogier seperti dilansir Speedweek.
“Saya ingin tetap bersama Toyota, mungkin menguji mobil mereka dan melihat apa yang bisa saya lakukan.”
Pada Juli lalu, untuk pertama kalinya Sebastien Ogier melakukan mengendarai Toyota TS050, mobil yang digunakan di WEC, secara virtual di Cologne, Jerman, yang merupakan markas besar Toyota Gazoo Racing di Eropa.
Pada 2006 lalu, Sebastien Loeb diberikan kesempatan untuk turun di Le Mans 24 Hours, dan berhasil finis di posii kedua. Ogier berharap bisa mendapatkan kesempatan itu dan bisa meraih kemenangan.
Selain keinginan besar mengikuti WEC, Sebastien Ogier juga tertarik pada Extreme E dan bahkan ditunjuk menjadi duta kejuaraan tersebut pada Juli 2019.
Disiplin balap baru ini akan melakukan debut besarnya tahun ini. Dua mantan juara dunia WRC, Carlos Sainz dan Sebastien Loeb, akan ambil bagian dalam ajang bakal ekstrem dengan mobil listrik.
“Saya datang dari pegunungan, sebuah tempat yang saya cintai, dan setiap tahun saya melihat salju semakin tipis,” ujar Ogier.
“Saya pikir jika sesuatu dapat dilakukan untuk mengubah segalanya, maka cobalah untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mengurangi dampak negatif. Sayangnya WRC tertinggal dari ajang balap lain dalam hal ini. “
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments