Sebastien Ogier Tak Mau Pikirkan Gelar Juara WRC 2021

Dua wakil Toyota Gazoo Racing itu terlibat duel keras. Mereka bergantian memimpin klasemen sementara.

Pada akhir hari kedua, Sabtu (20/11/2021), Ogier mengambil alih takhta dengan akumulasi waktu selama 13 SS, 2 jam 13 menit 27,2 detik. Ia mengasapi Evans dan membuka gap 0,5 detik.

Dengan selisih setipis itu, sulit menentukan pemenang lomba yang digelar pada trek gravel dengan jalan miring ke satu sisi.

Ogier, yang unggul 17 detik, sebenarnya punya kans juara asalkan bisa finis dalam enam besar di Italia.

Pembalap 37 tahun tersebut mengesampingkan pikiran tentang perebutan gelar juara. Ia ingin berkonsentrasi pada balapan dan performanya.

“Persaingan ini sangat gila. Saya tidak fokus pada duel untuk juara karena bagi saya, hal itu salah. Tapi, saya perlu berkonsentrasi pada performa dan mencapai akhir balapan, baru meraih gelar,” ujarnya kepada Motorsport.com.

Baca Juga:

“Itu adalah susunan prioritas saya untuk akhir pekan. Sungguh lucu bahwa gap sangat kecil sepanjang waktu dan banyak perubahan pada posisi pemimpin lomba, jadi setidaknya fan akan menikmatinya.

“Ini adalah cara terbaik untuk finis. Saya tahu bahwa duel akan berlangsung sampai akhir. Jadi kami perlu fokus dengan cara sama di hari terakhir.”

Komentar merendah Ogier tak dipercaya oleh Evans. Sebagai seorang juara, pasti tidak mau menyerah dan ingin mempertahankan hegemoni.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Photo by: Toyota Racing

Di sisi lain, pembalap Wales tersebut mengungkapkan bahwa ia menikmati pertarungan dengan seniornya tersebut.

“Saya tidak pernah berada dalam sebuah persaingan di mana pemimpin lomba berubah sangat sering,” katanya.

“Tampaknya sangat sulit, tampaknya dia punya dua etape yang menyilaukan dan kemudian, dia punya satu. Kami terus kembali ke tempat yang sama sepertinya.

“Sebuah sore yang menyenangkan bagi kami dan tampaknya besok akan ada duel yang menyenangkan bagi kami besok. Katakanlah, dia tidak melaju untuk memenangi kejuaraan dengan caranya mengemudi.”