Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sesi Tes Reli Monza Krusial bagi Evans

Elfyn Evans berada di ambang gelar World Rally Championship (WRC) perdananya. Namun pereli Wales itu sadar semua bisa berantakan jika ia lengah.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Evans menegaskan pentingnya pengujian pekan ini sebagai persiapan menghadapi putaran final WRC 2020, Reli Monza, yang digelar awal bulan depan.

Saat ini, Elfyn Evans memimpin klasemen sementara dengan 111 poin. Ia unggul 14 angka dari rekannya di Tim Toyota Gazoo Racing, Sebastien Ogier.

Hal tersebut membuat Evans wajib fokus jika tak ingin ambisinya jadi pereli Britania pertama yang menjuarai WRC dalam hampir dua dekade sirna.

Dengan situasi sekarang, Sebastien Ogier yang menempati posisi kedua klasemen masih sangat mungkin mengejar ketertinggalannya dari Elfyn Evans.

Baca Juga:

Pereli dengan gelar juara dunia enam kali WRC itu pun sudah menegaskan siap menjegal Evans untuk meraih titel perdananya, bulan depan.

Setelah pembatalan Reli Ypres, posisi kedua dalam event penutup di Monza sudah cukup bagi Evans guna mengamankan gelar musim ini.

Jika berhasil, pereli 31 tahun itu bakal mengikuti jejak Colin McRae (1995) dan Richard Burns (2001) yang lebih dulu menjuarai WRC.

Namun tantangan siap menanti. Sejak gabung ke Toyota, Evans cuma dapat menguji mobil Yaris di permukaan aspal dalam Reli Monte Carlo, Januari lalu.

"Tes pra-Reli Monza akan sangat penting karena kami punya sedikit pengalaman soal Yaris WRC dalam konfigurasi ini," ujar Evans kepada Motorsport.com.

"Kami benar-benar harus memanfaatkan tes ini untuk memastikan kami bisa merasa nyaman dengan kondisi mobil dan rute," ia menambahkan.

Pereli Toyota Gazoo Racing WRT, Elfyn Evans, dan navigatornya, Scott Martin, saat tampil dalam Reli Monte Carlo 2020.

Pereli Toyota Gazoo Racing WRT, Elfyn Evans, dan navigatornya, Scott Martin, saat tampil dalam Reli Monte Carlo 2020.

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Evans berharap data dari Reli Monte Carlo, di mana ia finis di belakang Ogier dan Thierry Neuville, serta 2019 juga akan dapat membantunya.

Reli Monza dijadwalkan berlangsung pada 3-6 Desember mendatang dengan total 16 special stages (SS) berjarak 241,14 kilometer.

"Tantangan pada reli ini adalah karena ada dua karakteristik dalam special stages. Akan sulit mempersiapkan diri dengan satu hari pengujian," ucap Evans.

"Tujuan kami ingin memakai data sebelumnya, terutama guna menyetel mobil untuk etape pegunungan. Meski tentu berbeda, setidaknya kami punya gambaran."

Sepanjang WRC 2020, Evans sukses memenangi dua dari enam putaran yang telah digelar, yakni Reli Swedia (Februari) dan Reli Turki (September).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ogier Siap Jegal Evans Raih Titel WRC 2020
Artikel berikutnya Michelin Bawa Ban Salju ke Monza untuk Antisipasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia