Oliver Solberg Terkejut Bisa Tembus Top 5 Reli Monza di Hari Pertama

Bintang muda Oliver Solberg, putra dari peraih gelar Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2003 Petter Solberg, memperlihatkan salah satu penampilan terbaiknya sejauh ini dengan mobil Hyundai i20 Coupe WRC.

Pada hari pertama gelaran Reli Monza, putaran pamungkas WRC musim ini, Jumat (19/11/2021) kemarin, Solberg berhasil mengakhirinya di posisi kelima leaderboard sementara.

Bermitra dengan navigator keempatnya musim ini, Elliott Edmondson, pemuda 20 tahun tersebut menyelesaikan enam dari tujuh Special Stage (SS) dengan tiga kali mencetak waktu terbaik keempat.

Hasilnya, Oliver Solberg menutup Jumat dengan terpaut 34 detik dari pemimpin lomba, Elfyn Evans dari Toyota Gazoo Racing. Tetapi ia hanya berjarak 10,8 detik di belakang rekan setimnya, Dani Sordo (P4).

Hasil WRC terbaik Solberg sejauh ini diraihnya dalam Reli Arctic Finlandia pada Februari dan Reli Spanyol bulan lalu. Ketika itu, rally driver asal Swedia tersebut finis di posisi ketujuh.

Baca Juga:

“Ya, saya sedikit terkejut (dengan kecepatan saya). Orang-orang Toyota (Elfyn Evans dan Sebastien Ogier) ada di level berbeda, berjuang untuk gelar dan mengambil risiko besar. Tetapi saya di belakang pereli top Hyundai, jadi saya sangat senang,” ujar Solberg kepada Motorsport.com.

“Sejauh ini sudah bagus, namun sulit karena kondisi basah dan kering sehingga memiliki rute campuran dan dengan semua daun yang hancur di tanah, itu benar-benar tidak mudah.

“Banyak hal telah terjadi, ini adalah hari yang positif dalam hal kecepatan dan saya lebih percaya diri dengan mobil. Sekarang kami telah melakukan dua balapan aspal berturut-turut, itu membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri dan saya punya kecepatan yang baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Prinsipal Hyundai Motorsport Andrea Adamo pun tampak puas memperhatikan performa mengesankan Solberg di belakang kemudi mobil i20 WRC yang dijalankan Tim 2C Competition.

“Saya terkesan dengan penampilannya karena saya pikir dia telah tampil cepat. Itu berarti pendekatan yang diambil untuk membiarkannya kembali mengemudikan mobil lebih sering untuk mendapatkan kepercayaan diri telah membuahkan hasil,” tutur Adamo.