Breen Punya Jawaban agar Hyundai Kuat Reli Aspal

Craig Breen yang mengemudikan mobil ketiga Hyundai, berbagi dengan Dani Sordo pada Kejuaraan Dunia Reli (WRC) musim ini, kecewa hanya finis di urutan kedelapan pada Reli Kroasia, akhir April lalu.

Ia berada di peringkat kelima klasifikasi umum selama perlombaan yang berbasis di Zagreb itu sebelum posisinya merosot akibat kehilangan lebih dari dua menit gara-gara mengganti roda di separuh reli.

Selain kecelakaan yang dialami pada sesi Sabtu pagi, Breen tak puas dengan kecepatannya juga berjuang untuk menemukan set-up agar i20 Coupe WRC bisa optimal untuk tahapan-tahapan rumit.

"Sangat jelas apa saja yang perlu dilakukan, setidaknya bagi saya. Untuk itu, saya kira kami harus membuat banyak langkah sebelum reli aspal berikutnya," ujar Breen kepada Wrc.com.

"Terlihat sekali bahwa mobil memiliki potensi dan sekarang ini hanya Thierry (Neuville) yang mampu mengelolanya dengan sangat baik. Tetapi perlu diingat, dia telah mengendarainya selama beberapa tahun dan berhasil menyesuaikan dengan gayanya.

"Saya pikir, bagi orang lain untuk dapat langsung beradaptasi dan mencoba membuatnya bekerja secara maksimal itu sangat sulit," pereli Irlandia yang bergabung dengan Hyundai pada 2019 itu menambahkan.

Breen kemudian bicara soal bagaimana perubahan transmisi dapat menjadi jawaban untuk membuka lebih banyak kecepatan i20 Coupe WRC di permukaan aspal. Dalam kalender WRC musim ini, total ada empat event tarmac.

"Saya akan mengatakan itu lebih pada masalah transmisi dan sisi diferensial. Di sinilah hal-hal menjadi lebih sensitif dan gaya mengemudi yang berbeda membuat segalanya menjadi kian rumit. Jadi, saya pikir itu yang perlu kami perbaiki," Breen menjelaskan.

Untuk putaran keempat WRC 2021, Reli Portugal, 20-23 Mei mendatang, Breen mendapatkan waktu rehat. Hyundai akan menurunkan Sordo mendampingi dua pereli utamanya, Neuville dan Ott Tanak.

Belum diketahui di mana lagi Breen bakal tampil. Setelah Portugal, masih ada delapan reli dalam kalender musim ini. Untuk event aspal selanjutnya adalah Reli Ypres Belgia, pada Agustus, yang dimenangkan Breen pada 2019.

Setelah itu, permukaan tarmac menanti dalam dua putaran penutup, Reli Spanyol (Oktober) dan Reli Jepang (November). Artinya, masih ada waktu bagi Hyundai untuk berbenah dan mempertimbangkan solusi Breen.

Craig Breen, Hyundai Motorsport

Foto oleh: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport