Suspensi Ditingkatkan, Harapan Tanak Meningkat di WRC Sardinia

Juara dunia WRC 2019 ini telah berjuang keras menemukan set-up tepat yang membuatnya kesulitan. Di Portugal bulan lalu, Tanak mengidentifikasi bahwa suspensi mobil merupakan area yang perlu ditingkatkan. Sejak saat itu, pemasok suspensi M-Sport, Reiger, telah menyediakan komponen yang telah di-upgrade

Meskipun belum yakin apakah pengembangan baru tersebut bisa menyelesaikan semua masalahnya, pereli 35 tahun itu yakin Puma telah membuat langkah maju. 

"Saya benar-benar membutuhkan tes ini. Reiger membawa beberapa pembaruan dan itu bekerja dengan baik," kata Tanak kepada Motorsport.com.

"Kami telah membuat beberapa langkah sejak Meksiko, tetapi di Portugal, perjuangan terbesar adalah dengan suspensi dan mereka telah menemukan beberapa solusi baru, jadi kami telah membuat langkah pertama dan rasanya lebih baik (dalam tes).

"Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kami sudah sepenuhnya berada di sana. Yang pasti, kami sudah mengalami peningkatan."

Puma tampil mengesankan di jalanan berkerikil Sardinia tahun lalu ketika Craig Breen finis di urutan kedua, sementara Pierre-Louis Loubet mencetak P4.

"Semua yang terjadi tahun lalu tetaplah tahun lalu," ia menambahkan. "Kami sekarang sudah satu tahun lebih maju dan semuanya sudah berubah. Di motorsport tidak ada yang bisa bertahan, jadi kita lihat saja nanti."

Ott Tänak, Martin Järveoja, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Photo by: McKlein / Motorsport Images

Hyundai Bertaruh Suspensi

Hyundai akan bergabung dengan M-Sport untuk tes sesuatu yang baru di Sardinia, yang disebut oleh team principal Cyril Abiteboul sebagai "perjudian yang terukur". Tim asal Korea Selatan melakukan uji coba dengan Esapekka Lappi.

"Kami melakukan tes selama dua hari. Saya pikir kami berhasil melakukan sesuatu untuk di sini yang akan saya coba pada Jumat," ujar Lappi kepada Motorsport.com.

"Saya merasa di Portugal kami kehilangan sedikit kecepatan dibandingkan dengan Toyota, jadi saya ingin mencoba sesuatu untuk membuatnya lebih baik. Jika tidak berhasil, maka kami bisa kembali ke set-up logis yang kami tahu. Hal ini memang berisiko, namun patut dicoba."

Keputusan Lappi untuk bereksperimen dengan i20 N mendapat pujian dari Abiteboul, saat tim berusaha meraih kemenangan pertama musim ini di Sardinia, tempat di mana tim ini sudah lima kali meraih kemenangan.

"Kami telah melakukan pengujian dan kami telah menjalani beberapa uji coba yang cukup sukses, satu sebelum di Portugal dan satu lagi di sini," kata Abiteboul kepada Motorsport.com.

Cyril Abiteboul, prinsipal Hyundai World Rally Team

Foto oleh: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport

"Pertandingan melawan Portugal membuat Esapekka membawa sesuatu yang berbeda, dan hal itu mungkin terlihat karena ia lebih kompetitif. Itu adalah langkah yang Thierry pilih untuk tidak ambil dan akan ada langkah serupa akhir pekan ini yang akan dilakukan Esapekka.

"Esapekka sangat tertarik untuk mendorong tim dan batas kemampuan mobilnya. Ia tidak malu-malu untuk mencoba hal-hal baru dalam kondisi reli. Saya senang memiliki seseorang yang mengemudikan tim dari sisi teknologi. Ini adalah perjudian yang terukur, kami tidak melakukan sesuatu yang konyol."

Thierry Neuville juga akan memilih set-up sama setelah berjuang dengan konfigurasi peredam yang ia pilih untuk digunakan di Portugal.