Takamoto Katsuta: Selama Ini, Saya Merasa Kurang Bagus di Aspal
Pereli Toyota Gazoo Racing Next Generation Takamoto Katsuta mengakui dirinya kurang percaya diri pada Reli Belgia, akhir pekan ini (18-21/8/2022).
Foto oleh: Toyota Racing
Reli Ypres Belgia akan menjadi putaran kesembilan Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022, akhir pekan ini. Sampai delapan lomba yang sudah digelar, Toyota GR Yaris Rally1 masih menjadi mobil paling dominan.
Sampai Reli Finlandia, hampir dua pekan lalu, Toyota GR Yaris Rally1 mampu menguasai enam besar di tujuh dari delapan reli yang sudah dilombakan. Itu termasuk lima kemenangan yang kesemuanya direbut Kalle Rovanpera.
Meskipun begitu, Katsuta terlihat kesulitan untuk mendapatkan kepercayaan diri pada Reli Finlandia lalu. Akibatnya, ia hanya finis di peringkat keenam.
Pereli asal Jepang tersebut memperkirakan bakal menghadapi hal yang sama di Belgia. Tahun lalu, Katsuta terpaksa mundur dari lomba Reli Ypres Belgia saat menempati peringkat keenam.
Saat itu, Toyota Yaris GR WRC yang dikemudikannya dengan co-driver Keaton Williams mengalami kecelakaan saat melibas SS di Dikkebus dalam kecepatan tinggi. Akibatnya, mobil terbalik beberapa kali.
Takamoto Katsuta, Aaron Johnston, Toyota Gazoo Racing WRT NG Toyota GR Yaris Rally1, menempati posisi finis keenam pada Reli Kroasia 2022, putaran ketiga WRC yang berlangsung di medan aspal pada 21-24 April lalu.
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Katsuta dan Williams memang tidak mengalami cedera serius. Namun, memori buruk itu selalu menghantui pereli berusia 29 tahun tersebut. Ia mengaku khawatir dengan medan aspal Reli Ypres, meskipun memiliki latar belakang pembalap, yang notabene biasa turun di sirkuit.
“Ypres akan menjadi tantangan sangat besar buat setiap pereli. Reli ini sulit (tricky), tidak mudah. Tetapi bagi saya terasa lebih tricky karena kecelakaan hebat tahun lalu,” tutur Katsuta seperti dikutip laman wrc.com.
“Selama ini, saya merasa kurang bagus di aspal (tarmac), ini bukan karena mobil. Saya kira mobil sudah bekerja sangat bagus. Namun, saya memang kurang percaya diri.
“Memang aneh karena latar belakang saya dari sirkuit. Tetapi seperti saya bilang, saya tidak terlalu percaya diri. Ini bukan soal mengemudi tetapi juga pace note dan hal-hal lain yang sebetulnya tidak besar,” ucap Katsuta yang kini berada di peringkat kelima klasemen WRC dengan 81 poin.
Juho Hanninen selaku Instruktur Program WRC Challenge Toyota yang juga menjadi mentor Katsuta menjelaskan, sejatinya anak didiknya itu sudah menunjukkan sejumlah hal positif dari Finlandia untuk dibawa ke Belgia.
“Di Finlandia, Katsuta agak kesulitan pada lomba Sabtu sore, terkait kepercayaan diri memang. Akibatnya, ia sempat selip pada akhir leg. Tetapi, saya kira itu tidak terlalu banyak memengaruhi hasil akhir,” kata Hanninen.
“Banyak set up yang diubah sepanjang reli dan perubahan untuk lomba Minggu terbukti positif untuk Katsuta. Sebagai tim, kami belajar sangat banyak soal mobil dan membantu Katsuta untuk mendapatkan performa terbaik dari mobil.”
Di Reli Ypres Belgia, Toyota akan menurunkan empat unit GR Yaris Rally1. Selain Takamoto Katsuta, tiga mobil lain masing-masing akan digeber pemimpin klasemen WRC Kalle Rovanpera, Elfyn Evans, dan Esapekka Lappi.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments