Tanak Akan Ubah Strategi Usai Dua Kegagalan Beruntun
Pereli Hyundai Motorsport, Ott Tanak, bakal menerapkan strategi berbeda untuk sisa musim WRC 2021, setelah insiden yang membuatnya gagal menang dalam dua reli secara berturut-turut.
Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC
McKlein / Motorsport Images
Hasil akhir mengecewakan dalam Reli Portugal dan Reli Italia Sardinia membuat Ott Tanak kini tertinggal 57 poin dari pemuncak klasemen Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021, Sebastien Ogier, setelah lima event.
Tanak memulai Reli Italia akhir pekan lalu dengan solid. Ia memenangi lima stage pertama dan memimpin time sheet dengan keunggulan besar dari rekan setimnya, Dani Sordo.
Namun petaka datang di hari kedua, Sabtu (5/6/2021), ketika Tanak yang didampingi navigator, Martin Jarveoja, menabrak batu di SS12. Insiden itu merobek ban belakang kanan mobil Hyundai i20 Coupe miliknya.
Hal serupa terjadi Mei lalu dalam Reli Portugal. Suspensi belakang yang hancur memaksa Tanak mundur di hari kedua. Padahal saat itu pereli Estonia tersebut tengah memimpin.
"Tidak banyak yang bisa dilihat lagi. Jelas itu hal yang dapat diubah. Jadi, bagi kami fokus reli demi reli dan di manapun kami berusaha maksimal. Pada akhir tahun nanti kita bisa lihat apa itu cukup atau tidak," kata Tanak kepada Wrc.com.
Juara dunia WRC 2019 itu menolak menyalahkan Hyundai atau mencari-cari alasan setelah meraih hasil buruk pada Reli Italia yang membuatnya berjarak 28 poin di belakang Thierry Neuville, rekan setimnya di P3.
Tanak berbicara tentang kesatuan dalam skuad Hyundai dan kecepatan mobil i20 Coupe WRC usai dirinya dan Sordo mendominasi leg pertama di Sardinia, menyapu bersih kedelapan SS.
Ott Tanak, Hyundai Motorsport
Foto oleh: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport
"Senang rasanya kami punya kecepatan dan bisa mengontrol di beberapa titik. Tim telah banyak menolong saya dan mereka sangat membantu saya membiasakan diri dengan mobil," ucap Tanak.
"Tahun ini, kami telah membuat langkah maju juga. Saya merasa mobil lebih cepat. Saya merasa nyaman. Hanya perlu sedikit realibel," pereli yang bergabung dengan Hyundai pada 2020 itu menambahkan.
Perjuangan berat Tanak akan dimulai dalam Reli Safari Kenya pada 23-26 Juni mendatang. Ia butuh kemenangan bukan cuma demi memangkas gap poin, namun juga mengembalikan optimisme usai gagal di Portugal dan Italia.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments