Ott Tanak Yakin Hyundai Masih Berpeluang Raih Titel WRC

Juara WRC 2019 itu berhasil meraih kemenangan keduanya secara beruntun tahun ini setelah mengalahkan pereli Toyota Gazoo Racing World Rally Team (WRT) Elfyn Evans di Reli Ypres Belgia.

Kemenangan yang didapatkan Tanak datang setelah meraih kemenangan di Finlandia, tapi pereli asal Estonia itu mengaku sangat terkejut dapat tampil cepat di rute aspal pada Reli Belgia.

Ott Tanak juga tak melakoni reli dengan mudah karena mengalami masalah pada transmisi pada Sabtu, sebelum unggul usai rekan setimnya Thierry Neuville tersingkir pada Sabtu malam.

Ditanya apakah bisa membayangkan kemenangan Reli Belgia sebelum dimulainya perlombaan, Tanak mengtakan: “Tidak, karena tes pra-event kami tidak terlalu bagus.

“Itu membuat kami tidak memiliki kepercayaan diri yang besar sebelum reli dimulai tetapi selama reli kami mampu mendorongnya secara bersama-sama.

“Banyak hal yang terjadi di sekitar kami dengan orang lain dan kami terus berjuang bersama. Itu tidak datang dengan kinerja murni, Anda tahu, itu pekerjaan yang cukup bagus.”

Meski menang, Tanak percaya Hyundai i20 N berada di belakang Toyota GR Yaris dengan kecepatan yang luar biasa. Tanak juga belum sepenuhnya senang dengan kemajuan kinerja i20 N tahun ini.

“Kami bisa melakukan hal yang lebih besar lagi, ini jelas merupakan situasi yang sangat sulit di tim dan apa yang terjadi sehingga kami bisa melakukan lebih banyak tetapi itu membutuhkan waktu,” ujarnya.

“Ada potensi besar pada mobil dan saya mencoba membuktikannya kepada tim bahwa kami bisa melakukan hal-hal hebat jika kami mulai melakukan hal yang benar.”

Ott Tanak, Martin Jarveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Hyundai telah mengalami sejumlah masalah keandalan dan kinerja mobil WRC 2022 mereka, yang disebabkan keterlambatan pabrikan Korea Selatan itu dalam menguji mobil.

Tim juga telah beroperasi tanpa pemimpin setelah Andrea Adamo memutuskan untuk pergi pada Desember tahun lalu. Saat ini, Julien Moncet yang merupakan mantan manajer powertrain memegang peran tokoh utama dalam skuad, sebagai wakil direktur tim.

Sementara tim belum secara resmi mengumumkan kepala tim baru, Ott Tanak mengatakan Moncet bukan kandidat pilihannya untuk posisi itu.

“Dia adalah pria yang hebat dalam mengerjakan mesin, dia identik dengan itu dan jelas Hyundai memiliki mesin yang hebat. Jadi itulah yang seharusnya dia lakukan menurut saya,” ucapnya.

“Sisanya, terserah manajemen untuk memikirkan langkah apa yang selanjutkan kami lakukan. Potensi di dalam mobil sangat besar, mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam mendesainnya.

“Tetapi sekarang untuk menyatukannya perlu upaya bagus lainnya, tetapi itu juga membutuhkan usah tim, semuanya bekerja sama dan itulah yang kami kerjakan.”