Ott Tanak Yakin Hyundai Mampu Bersaing di WRC 2022
Ott Tanak optimistis akan mampu bersaing untuk meraih gelar pada Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022 walau Hyundai terlambat dalam mengembangkan mesin Rally1 barunya.
Foto oleh: Hervé Tusoli
Juara dunia WRC 2019 Ott Tanak mengalami musim yang mengecewakan pada 2021 dengan mengklaim lebih banyak kemenangan stage daripada para rival, namun kemenangan kerap terlepas karena masalah reliabilitas mobil.
Pereli Hyundai Motorsport, yang melewatkan putaran final musim lalu di Monza akibat alasan personal, tersebut sangat ingin memulai 2022 yang menandai era baru WRC dengan teknologi hybrid Rally1 yang baru.
Kendati Hyundai yang terakhir berkomitmen pada regulasi 2022 di antara tiga pabrikan, Tanak terkesan dengan pekerjaan tim mengembangkan mobil i20 baru guna menghadapi Toyota Gazoo Racing dan M-Sport Ford mulai dari Reli Monte Carlo, 20-23 Januari mendatang.
Pabrikan Korea Selatan tersebut juga merupakan yang terakhir mengungkap iterasi final mobilnya, yang baru diuji pada akhir November. Operasi itu juga tanpa prinsipal tim permanen menyusul mundurnya Andrea Adamo bulan lalu.
“Katakanlah dua tahun terakhir tidak terlalu sukses, jadi pasti ini adalah kesempatan bagus bagi saya untuk bekerja dengan orang-orang dan menyatukan mobil yang kuat dan bagus,” kata Tanak, peringkat kelima WRC 2021, kepada Motorsport.com.
“Sangat bagus untuk melihat saat ini, dan bahkan jika kami memulai sedikit terlambat dan sedikit tertinggal dalam perkembangannya, orang-orang di tim masih bekerja keras. Saya yakin kami bisa berjuang dengan kompetitif tahun ini.
“Benar-benar tidak tahu apa gap (dengan rival) atau seperti apa situasinya sekarang. Ini sangat menantang untuk semua orang. Kami telah fokus pada pekerjaan kami sendiri dan kami harus bangga. Jika kami terus seperti itu, saya yakin kami akan kuat.
“Itu (mobil) perlahan-lahan sampai di sana. Potensinya ada dan sepertinya adalah paket yang bagus. Jadi kami hanya perlu belajar dan memahami bagaimana cara kerjanya,” Tanak menambahkan.
Hyundai bersama pesaingnya, Toyota dan M-Sport, menghadapi perjalanan ke tempat yang tidak diketahui di Monte Carlo dengan keandalan menjadi perhatian besar bagi semua tim saat mobil hybrid Rally1 untuk pertama kalinya melibas aspal.
Ott Tanak, Hyundai i20 Rally1
Foto oleh: Hyundai
Penggunaan tenaga hybrid tidak hanya akan memberikan tantangan, tetapi mobil juga akan berjalan dengan aero yang jauh lebih sedikit serta pengurangan suspensi dan tanpa central lock, sesuai aturan baru.
Dengan sejumlah hal yang tidak diketahui seputar mobil, Ott Tanak percaya reliabilitas akan lebih vital daripada kinerja langsung dalam Reli Monte Carlo, yang jadi putaran pembuka WRC 2022.
“Untuk memulai musim, masalah keandalan akan menjadi sangat penting. Saya kira pada awalnya kami hanya butuh pengalaman jarak tempuh yang baik dan poin skor, jadi pasti reliabilitas lebih diprioritaskan daripada kinerja, tetapi mari kita lihat,” ujar pereli Estonia itu.
Tanak akan bergabung bersama rekan setimnya Thierry Neuville dan Oliver Solberg untuk menjalani tes pra-event di Prancis pada pekan depan menjelang Reli Monte Carlo.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments