Toyota Tiru Hyundai dalam Persiapan Hadapi Reli Kroasia
Toyota Gazoo Racing memutuskan mengikuti jejak Hyundai Shell Mobil untuk melakukan tes di Zagreb sebagai persiapan terakhir menghadapi Reli Kroasia yang digelar 22-25 April mendatang.
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Toyota akan berusaha mempertahankan posisinya di puncak klasemen dengan tampil kuat di Reli Kroasia. Mengingat, ini akan menjadi trek sepenuhnya aspal dan satu-satunya dalam Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021.
Sebenarya, Toyota Yaris WRC menjadi mobil yang paling kuat saat melibas trek aspal. Tetapi, Direktur Teknik Toyota, Tom Fowler, mengatakan pabrikan Jepang itu tak ingin jemawa dan fokus mencari setelan terbaik, serta melihat titik lemah mobil mereka.
Melakukan persiapan di jalur yang hampir mirip dengan rute di Reli Kroasia, akan membantu mereka dalam mempersiapkan segala kebutuhan para pembalap mereka.
“Saya selalu percaya diri dengan mobil kami ketika berlomba di trek aspal. Saya pikir kami sangat kuat di trek semacam ini,” kata Fowler kepada Wrc.com.
“Tetapi, saya merasa tingkat kepercayaan diri kami akan sedikit lebih rendah daripada pada balapan di trek aspal tahun lalu. Itu karena kami akan balapan dengan ban baru dari Pirelli.”
Pemasok ban baru WRC, Pirelli, memang menghadirkan kesulitan tersendiri bagi setiap tim. Seperti di seri pembuka WRC 2021, Relo Monte Karlo, yang mana ban tak bisa menggigit trek aspal beku dengan baik.
Tom Fowler berharap cuaca selama gelaran Reli Kroasia mendukung, sehingga dapat memahami karakter ban Pirelli dengan baik.
“Terlepas dari sulitnya mencari setelan ban, saya senang dan yakin dengan pekerjaan yang telah dilakukan oleh para teknisi kami untuk membuat mobil beradaptasi pada ban baru,” ujar Fowler.
Pembalap Toyota, Elfyn Evans, yang kesulitan di Reli Arctic Finlandia berharap bisa kembali menemukan kecepatannya di Reli Kroasia. Meraih hasil terbaik bisa menjaga peluangnya dalam mengamankan gelar juara dunia.
“Saya tidak terlalu senang dengan performa saya sendiri dalam dua seri pembuka musim ini,” kata Evans.
“Saya ingin menuju ke Kroasia dan melihat perubahan apa saja yang terjadi. Jelas, kami membutuhkan kinerja yang kuat di sana.”
Pria asal Wales itu juga ingin memahami cara kerja ban agar tak tergelincir seperti yang dialaminya pada dua seri pembuka dan itu membuatnya kehilangan banyak waktu.
“Saya tahu memiliki mobil yang bisa memenangi balapan. Jadi, sebagai seorang pembalap, jelas saya ingin kemenangan,” ujar Evans.
“Saya memiliki kecepatan di Finlandia, tapi itu jadi akhir pekan terburuk bagi saya. Saya benar-benar merasa kesulitan dan terlihat seperti satu-satunya pembalap Toyota yang kesulitan melaju di kondisi seperti itu.”
Di Reli Monte Karlo, Evans berhasil finis kedua di belakang rekan setimnya, Sebastien Ogier yang menjadi pemenang. Ia berharap bisa mengulangi itu dan ingin meraih hasil lebih baik di Reli Kroasia.
Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC.
Foto oleh: Toyota Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments