Toyota Minta Ogier Tampil di WRC Acropolis Yunani

Juara dunia delapan kali ini akan memulai reli berkerikil untuk membantu upaya Toyota mempertahankan gelar juara konstruktor WRC.

Toyota menurunkan tiga GR Yaris Rally1, dengan pereli paruh waktu Ogier yang akan bergabung dengan pereli tetap Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta.

Reli Acropolis merupakan bagian dari musim parsial Ogier tahun lalu, di mana ia finis P10 setelah memimpin lomba sebelum kerusakan pada bagian belakang dan kerusakan pada suspensi kiri memaksa pereli asal Perancis ini untuk mengundurkan diri dari aksi pada Sabtu.

Rencana Ogier setelah Yunani belum dapat dipastikan, meskipun pembalap asal Prancis ini mengakui di Finlandia bahwa ia mendapat tekanan untuk mengikuti empat seri yang tersisa di Yunani, Cile, Eropa Tengah, dan Jepang, di mana ia duduk di peringkat kedua klasemen kejuaraan, 27 poin di belakang Thierry Neuville dari Hyundai.

Ogier telah mengikuti enam seri tahun ini dengan meraih tiga kemenangan (Kroasia, Portugal, Finlandia) dan tiga kali finis di posisi kedua (Monte Carlo, Sardinia, Latvia).

Berbicara kepada Motorsport.com setelah memenangi Reli Finlandia awal bulan ini, Ogier mengatakan, "Saya pikir kami akan mendapat lebih banyak tekanan untuk melakukan hal itu (di sisa tahun ini dan meraih gelar juara), bagaimanapun juga, di dalam diri saya, saya belum benar-benar memilikinya, keinginan ini, perasaan ini karena saya tidak terlalu menghargai hal-hal tersebut (gelar juara) seperti yang dipikirkan orang."

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT, Jari-Matti Latvala, Team principal Toyota Gazoo Racing

Foto oleh: Toyota Racing

Prinsipal Toyota, Jari-Matti Latvala, mengatakan kepada Motorsport.com bahwa ia telah meminta Ogier untuk membalap di lebih banyak ajang dan mengharapkan keputusan dari pembalapnya itu dalam waktu dekat.

"Dengan Seb, saya telah mengatakan bahwa saya ingin dia mengemudikan lebih banyak balapan. Saya menunggu jawabannya, tetapi saya pikir kesempatan dia sekarang di kejuaraan karena dia berada di urutan kedua. Kami harus mencoba untuk terus berjuang dan membiarkan dia berkendara di semua acara," tutur Latvala.

"Ini adalah situasi yang sangat sulit, tapi setidaknya kami harus terus mencoba. Tanpa mencoba, kami tidak akan bisa memenangkan apa pun."

Toyota akan berangkat ke Yunani dengan tertinggal 20 poin dari rivalnya, Hyundai, di klasemen pabrikan.