Toyota Mulai Proses Adaptasi dengan Ban Pirelli

Pereli Sebastien Ogier dan navigatornya, Julien Ingrassia, menjadi pasangan pertama Toyota yang merasakan ban Pirelli edisi World Rally Championship (WRC) 2021.

Hanya selang satu pekan setelah musim 2020 berakhir, Toyota langsung kembali bekerja keras, bersiap menghadapi WRC 2021 yang akan dibuka dengan Reli Monte Carlo.

Tim-tim WRC memang tidak memiliki waktu yang terlalu panjang. Total jeda antara Reli Monza, event final musim 2020 dengan Reli Monte Carlo 2021 hanya 45 hari.

Putaran pembuka WRC tahun depan dijadwalkan berlangsung pada 21-24 Januari mendatang. Tentu tim tidak ingin buang-buang waktu dan itu yang dilakukan kubu Toyota.

Pabrikan asal Jepang ini langsung bergeser dari Monza ke Prancis, lebih tepatnya ke wilayah pegunungan Alpen, seperti yang telah lebih dulu dilakukan Hyundai.

Bahkan Toyota tak punya banyak waktu merayakan kesuksesan Ogier dan Ingrassia meraih titel WRC ketujuhnya setelah memenangi Reli Monza, akhir pekan lalu.

Mengingat musim depan akan memakai ban dari penyuplai baru, Pirelli yang menggantikan Michelin, Toyota perlu menyesuaikannya dengan mobil Yaris mereka.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Sebastien Ogier, dan navigator Julien Ingrassia, telah memulai persiapan menghadapi Reli Monte Carlo 2021.

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Karenanya, pengujian menjadi sangat penting bagi tim-tim peserta maupun pihak Pirelli demi memastikan semua tiba di Monte Carlo dengan kondisi terbaik.

Sekilas, setidaknya dari segi aerodinamika, tes hari pertama Toyota berjalan tanpa kendala, Minggu (12/12/2020). Pengujian akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

Setelah Ogier, Toyota akan melanjutkan persiapan dan adaptasi ban dengan Elfyn Evans dan Kalle Rovanpera. Ketiganya dipastikan kembali jadi tumpuan pada WRC 2021.