Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toyota Pertimbangkan Sardinia Masuk Jadwal Balapan Ogier

Sebastien Ogier masih menjadi magnet Kejuaraan Reli Dunia (WRC) meski statusnya kini hanya paruh waktu. Ia harus memilih balapan mana yang diikuti, Sardinia berharap bisa masuk dalam daftar pereli Toyota Gazoo Racing itu.

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Juara WRC delapan kali tersebut berkompetisi dalam enam balapan musim lalu dan tahun ini, sudah berpartisipasi pada tiga ajang. Ogier menang di Monte Carlo dan Meksiko sehingga dapat memimpin klasemen.

Akhir pekan lalu, pria 39 tahun itu finis di urutan kelima dalam seri ketiganya di Kroasia untuk tetap menjadi pemimpin klasemen. Meskipun hanya terpaut satu poin dari rekan setimnya di Toyota dan juara asal Kroasia, Elfyn Evans.

Ogier akan absen pada putaran berikutnya di Portugal bulan depan. Namun, tampaknya putaran berikutnya di Sardinia (1-4 Juni) adalah pilihan baginya.

"Saya tidak tahu apa rencana tim untuk mengumumkan hal itu (putaran berikutnya), tapi ada kemungkinan besar saya akan tampil di sana," ujar pereli asal Prancis ini kepada Motorsport.com saat ditanya apakah Sardinia bisa menjadi putaran WRC berikutnya.

Bos Toyota WRC, Jari-Matti Latvala, menambahkan, "Seperti yang telah disebutkan (Sebastien), ada kemungkinan untuk Sardinia, jadi kami sedang mempertimbangkannya untuk menjadi ajang yang akan ia ikuti."

Baca Juga:

Berkaca pada akhir pekan, Ogier merasa tidak mendapatkan penghargaan yang pantas untuk kecepatannya di Kroasia setelah mencatatkan tujuh etape tercepat.

Memulai start dari posisi pertama, Ogier memimpin reli setelah memenangi etape pembuka sebelum akhirnya terpaksa mengganti ban setelah menabrak lubang di SS2. Pereli ini harus kehilangan waktu lebih dari satu menit, sebelum akhirnya dijatuhi hukuman penalti satu menit akibat pelanggaran sabuk pengaman yang dilakukannya setelah pergantian roda.

Ogier kemudian terlibat duel dengan rekan setimnya yang juga juara dunia, Kalle Rovanpera, untuk memperebutkan posisi keempat. Namun, akhirnya kalah dari pembalap Finlandia itu dengan selisih waktu 9,7 detik.

Sébastien Ogier, Vincent Landais, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Sébastien Ogier, Vincent Landais, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Red Bull Content Pool

"Saya merasa akhir pekan ini usaha saya tidak terlalu membuahkan hasil, tapi tidak apa-apa. Kadang-kadang memang seperti ini di motorsport," ia menambahkan.

"Hari ini, kami tidak memiliki kecepatan untuk melawan Kalle dan hasil yang bagus untuknya, karena dia mengendarai motor dengan baik. Jelas etape pertama ini (Minggu) yang ia jalankan tahun lalu dalam tes tentu saja tidak membantu kami.

"Akan sangat berisiko untuk mencoba menyamai kecepatannya di SS1, SS17, kami berhasil di etape kedua tetapi tidak di etape pertama. Power Stage sangat kacau bagi kami karena saya mencoba sesuatu dengan pilihan ban saya yang tidak berhasil.

"Saya mengalami understeer yang sangat besar dan banyak momen, jauh lebih banyak dari biasanya, jadi saya senang bisa melewati garis finis."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WRC Kroasia: Evans Akhiri Puasa Kemenangan
Artikel berikutnya Hormati Breen, Meeke Comeback di Reli Portugal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia