Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
WRC Rally Finland

Toyota Pertimbangkan Team Order untuk Bantu Evans Jaga Kans Juara

Toyota berpikir menerapkan taktik untuk membantu Elfyn Evans menyelamatkan poin kejuaraan setelah kesalahan teknis yang tidak biasa di WRC Finlandia.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Evans berada di posisi terdepan dalam perebutan gelar juara, duduk di posisi kedua di belakang rekan setimnya Kalle Rovanpera, saat mobil GR Yaris milik pereli asal Wales ini mengalami kerusakan pada driveshaft di Special Stage 12 (Paijala, 20.19km).

Kesalahan teknis tersebut membuat Evans crash, namun ia berhasil bangkit, namun ia harus tertatih-tatih menjalani tes dan etape Ouninpohja berikutnya. Hal ini membuatnya turun dari posisi kedua ke P8 secara keseluruhan, tertinggal lebih dari enam menit dari pimpinan tabel yang dipegang oleh Kalle Rovanpera.

Evans berada di jalur yang tepat untuk meraih 15 poin sementara pada Sabtu (3/8/2024), yang akan memangkas keunggulan pemimpin klasemen Thierry Neuville sebesar lima poin, dengan pembalap Hyundai tersebut berada di urutan keempat.

Kini Evans berada di belakang rekan setimnya dan pereli pemula Rally1 Sami Pajari serta pereli papan atas WRC2 Oliver Solberg dan bos tim Toyota, Jari-Matti Latvala, yang akan menikmati kesempatan sekali saja akhir pekan ini di kelas sekunder.

Latvala terkejut dengan masalah teknis yang dialami Evans, dan mengakui bahwa hal tersebut "tidak biasa" dan merusak aspirasi gelarnya. Melihat situasi ini, ia menyarankan agar Toyota mempertimbangkan taktik untuk membantu Evans naik ke urutan kelima di depan Pajari pada sore hari.

Jika Toyota memilih untuk melakukan langkah strategis yang jarang terjadi, keputusan akan diambil oleh direktur olahraga Kaj Lindstrom, yang akan menggantikan Latvala akhir pekan ini.

"Ini sangat, sangat sial dan ketika itu adalah hal teknis seperti itu, itu bukan yang Anda inginkan terutama dengan kejuaraan yang sedang berlangsung," kata Latvala kepada Motorsport.com.

Baca Juga:

"Dengan situasi ini, banyak orang bertanya 'apakah kami memikirkan taktik tim karena Sami berada di depan Elfyn? Ini adalah sesuatu yang bisa Anda pertimbangkan.

"Ketika hal teknis yang memainkan peran, Anda mungkin mempertimbangkan bahwa kami hanya memiliki satu pembalap yang mengikuti satu ajang, maka mungkin Anda harus sedikit memikirkan kejuaraan juga. Untungnya, itu bukan keputusan saya akhir pekan ini - yaitu dengan Kaj.

"Ini adalah (kegagalan)] yang tidak biasa. Saya rasa kami tidak pernah mengalami masalah pada driveshaft. Tapi tentu saja selalu ada sedikit risiko di motorsport bahwa beberapa bagian, ketika Anda memasangnya, ada yang tidak beres dan itulah sebabnya ia gagal."

Kegagalan driveshaft merupakan nasib sial terbaru yang menimpa Evans musim ini, setelah sebelumnya ia mengalami kecelakaan di Kenya, Portugal dan Sardinia, , namun juara dua kali asal Finlandia ini tetap fokus untuk menyelamatkan sebanyak mungkin poin dari akhir pekan ini.

"Tidak ada yang bisa Anda lakukan. Tidak ada gunanya menangisi hal itu, Anda hanya perlu melanjutkannya," ungkap Evans kepada Motorsport.com. "Saya memasuki sebuah tikungan, saya kembali menginjak pedal gas, dan terlihat jelas kami kehilangan tenaga di salah satu roda.

Pajari could be asked to slow to aid Evans' title bid

Pajari could be asked to slow to aid Evans' title bid

Photo by: Red Bull Content Pool

"Jelas itu membuat kami langsung berputar dan sejak saat itu kami hanya perlu merawat mobil kembali. Pada dasarnya, kami masih harus pergi sore ini karena ada beberapa poin yang harus dikejar dari para pereli WRC2."

Rival utama Evans, Neuville, telah naik ke posisi ketiga secara keseluruhan, tetapi telah berjuang dengan Hyundai i20 N-nya sepanjang pagi, dan mengungkapkan bahwa ia merasa takut sepanjang Ouninpohja (etape 13) karena penanganan yang tidak konsisten.

"Saya tidak tahu," jawab Neuville ketika ditanya oleh Motorsport.com tentang masalah mobilnya. "Kami belum menemukan solusinya. Kami telah mencoba kurang lebih semuanya.

"Kami akan melakukan beberapa langkah lagi sore ini, dengan per yang berbeda tetapi performanya tidak ada, dan mungkin Toyota sudah sedikit membaik. Tapi secara umum, saya merasa kami bisa lebih cepat jika kami memiliki sedikit lebih banyak konsistensi dalam perubahan cengkeraman."

Latvala has delegated responsibility for team orders to Lindstrom

Latvala has delegated responsibility for team orders to Lindstrom

Photo by: Red Bull Content Pool

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pecahkan Rekor Etape Ouninpohja, Rovanpera Termotivasi Capaian Ayahnya
Artikel berikutnya WRC Finlandia: Ogier Curi Kemenangan, Rovanpera Terguling

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia