Toyota Tak Beri Tekanan untuk Katsuta di WRC Swedia

Katsuta akan mengemudikan GR Yaris ketiga untuk pertama kalinya setelah mendapatkan promosi untuk setengah musim 2023. Sebelumnya, ia menggunakan mobil keempat sehingga tidak memenuhi syarat mempersembahkan poin pabrikan sejak 2020.

Peserta program pengembangan pereli Toyota WRC Challenge itu mendapat angin segar ketika Esapekka Lappi hengkang dan menyeberang ke Hyundai. Katsuta akan berbagi tempat dengan juara dunia WRC delapan kali, Sebastien Ogier.

Akhir pekan ini menandai debut Katsuta dalam peran yang lebih tinggi. Latvala sadar bahwa posisi ini memiliki tekanan ekstra sehingga tidak ada ekspektasi tambahan dari Toyota.

"Pertama kali berada di tim pabrikan, saya tahu akan ada sedikit lebih banyak tekanan. Namun, kami tidak memberikan tekanan lebih padanya dan saya berharap dia tidak menerima tekanan lebih," kata Latvala.

"Kami tidak berharap terlalu banyak. Jika ia bisa terus melakukan pekerjaan sama seperti yang telah ia lakukan tahun lalu, itu sudah cukup. Kalau ia dapat terus mempertahankan ritme yang sama, itu akan sangat sempurna bagi kami."

Katsuta merupakan pereli paling konsisten di WRC musim lalu. Ia berhasil finish dalam 12 dari 13 seri yang dilaluinya dan menduduki peringkat kelima di klasemen kejuaraan.

Menjelang reli salju akhir pekan ini di Swedia, Katsuta mengakui bahwa akan ada lebih banyak tekanan untuk tampil, namun ia menganggap ajang ini sama seperti reli tahun lalu.

"Tentu saja, ada sedikit lebih banyak tekanan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tetapi katakanlah ini adalah tempat yang saya inginkan," ujar Katsuta, yang memenangi WRC2 di Reli Swedia 2018.

Takamoto Katsuta, Aaron Johnston, Toyota Gazoo Racing WRT NG Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Red Bull Content Pool

"Yang pasti, ini akan menjadi tantangan di beberapa titik, tetapi saya akan mencoba untuk mengelolanya dan membawa poin bagus untuk tim. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik yang tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Saya senang bisa kembali bermain di atas salju karena ini adalah sesuatu yang sangat saya kenal. Saya akan mengatakan bahwa tim telah melakukan langkah yang cukup besar untuk meningkatkan mobil dari tahun lalu di atas salju dan perasaannya sangat bagus (dalam tes).

"Semoga ini bisa memberikan kami kepercayaan diri dan hasil yang baik di Swedia, tapi tim-tim lain pasti berkembang dan berkembang, jadi kami harus tampil maksimal."

Untuk membantu persiapannya menghadapi Reli Swedia, Katsuta mengikuti Reli Finlandia di Kuopio akhir pekan lalu. Ia berduel lawan mantan rekan setimnya, Lappi.

Katsuta sempat berada di posisi kedua di belakang Lappi sebelum sebuah insiden di Special Stage 5 dari delapan etape mengakhiri kiprahnya lebih cepat. Reli Swedia dimulai pada Kamis malam dengan etape super spesial yang diadakan di Umea.