Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Toyota Tak Beri Tekanan untuk Pajari di WRC Cile

Sami Pajari akan memiliki dua kesempatan lagi untuk tampil mengesankan dengan mobil Rally1 di WRC 2024.

Sami Pajari, Toyota Gazoo Racing WRT

Sami Pajari mengatakan tidak ada tekanan untuk memberikan hasil yang baik dalam dua pertandingan tambahan Kejuaraan Reli Dunia Rally1 di Cile dan Eropa Tengah.

Toyota mengumumkan pekan lalu bahwa bintang muda Finlandia ini akan menggantikan pereli tetap Takamoto Katsuta di Cile untuk mengemudikan salah satu dari empat entri GR Yaris Rally1 yang akan turun dalam reli berkerikil (26-29 September).

Juga diumumkan bahwa Pajari dan co-driver Enni Malkonen akan kembali turun di Rally1 pada Rally Eropa Tengah, Oktober mendatang, di mana Katsuta akan bergabung kembali dengan tim setelah absen di Cile.

Pajari memulai debutnya di Rally1 tahun ini dalam WRC Finlandia dan tampil mengesankan dengan kemenangan di stage pertama dan finis P4 secara keseluruhan. Performa juara WRC2 ini membuat prinsipal Toyota, Jari-Matti Latvala, mempertimbangkannya jadi salah satu yang mengendarai mobil Rally1 tahun depan, dengan target untuk menurunkan setidaknya tiga pereli penuh waktu pada 2025. 

Baca Juga:

Meskipun terkejut menerima kesempatan Rally1 begitu cepat setelah penampilannya di Finlandia, pereli  22 tahun ini mengatakan bahwa tidak ada tekanan tambahan untuk tampil mengingat situasi yang dihadapinya saat ini.

"Tentu saja, setelah Reli Finlandia, saya hanya berharap untuk mendapatkan waktu tambahan, dan saya tidak menyangka hal ini akan terjadi secepat ini, jadi tentu saja perasaan saya sangat senang bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman dan lebih banyak waktu dengan mobil hebat dan cepat," ujar Pajari.

"Sangat menyenangkan mengendarainya, tetapi tentu saja ada beberapa tantangan juga. Tidak mudah di sana [di Cile], tetapi saya tidak sabar untuk kembali ke mobil dan belajar lebih banyak lagi.

Sami Pajari, Enni Mälkönen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Sami Pajari, Enni Mälkönen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Toyota Racing

"Tahun ini, sangat menantang bagi tim, terutama akhir-akhir ini dan juga bagi Taka, jadi saya merasa sedikit kasihan padanya, tapi saya harap dia baik-baik saja dan akan segera kembali lagi dengan mobil Rally1. Tetapi pada saat yang sama, saya juga tidak sabar untuk melakukan perjalanan saya sendiri. 

"Rencananya hanya untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dan waktu duduk yang lebih banyak serta mendapatkan kilometer yang sangat berharga dengan mobil Rally1 dan hanya itu, jadi tidak ada tekanan pada hasil."

Ketika ditanya apakah ia merasa yakin bisa tampil lebih sering di tim pabrikan Toyota musim depan, Pajari menambahkan, "Tentu saja, sangat menyenangkan melihat mereka menaruh kepercayaan kepada saya berdasarkan hasil yang kami raih tahun ini dengan mobil Rally2, tetapi saya juga berpikir bahwa di Finlandia saya masih bisa membuktikan beberapa hal yang baik, dan saya berharap bisa terus melanjutkan hal yang sama. 

"Tentu saja, saya berharap untuk mendapatkan lebih banyak waktu duduk di masa depan, tetapi itu juga tergantung pada banyak orang, jadi tidak sepenuhnya tergantung pada saya. Saya hanya akan mencoba melakukan tugas saya sebaik mungkin, dan kemudian kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan."

Pajari masih terus bersaing untuk memperebutkan gelar juara WRC2 tahun ini, tertinggal tiga poin dari Oliver Solberg dengan satu putaran tersisa. Namun, Solberg bisa meraih gelar juara jika ia menang di lintasan gravel Amerika Selatan.

"(Gelar juara WRC2) belum sepenuhnya berada di luar pikiran saya. Itu ada di tangan Oliver sedikit," ujar Pajari. "Jika ia tampil sangat baik di Cile, maka harapan kami untuk meraih gelar juara akan sedikit sirna. Namun kami masih memiliki satu putaran lagi dengan mobil Rally2 di tahun ini dan saya akan melakukan yang terbaik di sana. 

"Tahun ini juga sangat kuat bagi kami, kami telah meraih tiga kemenangan dan beberapa podium. Jadi saya pikir kami harus sangat senang dengan hal itu. Meskipun gelar juara sudah tidak ada, tentu saja kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WRC Akan Menampilkan Berbagai Format Ketahanan pada 2025
Artikel berikutnya WRC Pilih Pemenang Program Pengembangan Pereli Wanita

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia