Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toyota Tak Harapkan Perbedaan Besar dari Rally1 WRC

Team Principal Toyota Gazoo Racing, Jari-Matti Latvala, menilai tidak ada tim-tim yang bakal mendapatkan banyak keuntungan dari mobil baru World Rally Championship.

M-Sport Ford World Rally Team, Ford Puma Rally1 Toyota Gazoo Racing WRT, Toyota GR Yaris Rally1, Hyundai World Rally Team, Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

WRC bersiap memasuki era Rally1 dengan mobil bertenaga hybrid, saat putaran pembuka Reli Monte Carlo dimulai akhir pekan ini.

Toyota, Hyundai dan M-Sport Ford telah bekerja keras untuk merancang dan membangun mobil yang benar-benar baru dari nol.

Meski ada ketidaktahuan soal kekuatan pereli atau mobil Rally1 masing-masing tim, Latvala justru tak mengharapkan terjadi persaingan ketat di Monte Carlo.

“Saya akan mengatakan tidak mungkin (bahwa satu tim akan memiliki keuntungan besar) karena setiap orang memiliki unit hybrid yang sama,” ucapnya.

"Saat ini, ada banyak homologasi dan bagian yang serupa antara setiap mobil tim. Jadi, ada lebih sedikit kebebasan ketimbang apa yang Anda miliki di masa lalu.

“Itu sebabnya saya percaya, bahwa mobil akan cukup dekat satu sama lainnya. Saya tidak berpikir akan ada perbedaan besar.

“Yang pasti, salah satu tim mungkin unggul. Tapi saya yakin mobil-mobil akan saling berdekatan dan hasilnya akan dibedakan oleh pereli yang beradaptasi cepat dengan regulasi baru.”

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Kendati demikian, Latvala memperingatkan bahwa jika tim menemukan mobil Rally1 baru mereka terpaut dari kecepatan langsung, maka itu akan menjadi tantangan untuk memulihkan posisi yang hilang.

“Sekarang setelah homologasi selesai, sebenarnya tidak sesederhana itu, Anda memiliki beberapa peluang untuk melakukan pembaruan. Tetapi itu bukan sesuatu yang dapat Anda lakukan dengan sangat cepat,” tuturnya.

“Satu-satunya hal yang baik sekarang adalah ada jeda satu bulan antara Monte Carlo dan Swedia. Kemudian jeda yang lebih lama sebelum Kroasia pada April. Kesenjangan ini sangat penting untuk menggunakan periode itu dalam pengujian dan kemudian Anda dapat mencoba dan melakukan homologasi terhadap bagian-bagian baru.

“Tidak banyak pilihan yang tersedia. Misalnya, dengan landai diferensial ketika Anda melakukan homologasi. Ada dua opsi di gandar depan dan dua opsi di gandar belakang. Ini tidak seperti Anda dapat melakukan homologasi lebih banyak.”

Baca Juga:

Mengingat waktu yang terbatas untuk mempersiapkan GR Yaris demi menghadapi WRC 2022, Latvala tetap gembira atas mobil yang telah dibangun Toyota.

“Jujur saja, jangka waktunya sangat ketat,” ucapnya.

“Saya kira kami sedikit terburu-buru untuk membangun mobil dan melakukan semua tes di akhir tahun. Tidak ada waktu tambahan. Semua orang telah bekerja sangat keras selama Natal dan akhir pekan.

“Anda bisa melihat kelelahan di wajah anggota tim. Namun, itulah mengapa saya berharap semua upaya itu akan terbayar di Monte Carlo.

“Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan. Jadi, kami hanya harus yakin sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi tentu saja kami tidak tahu level yang lain. Kami hanya perlu mempercayai apa yang telah kami lakukan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastien Ogier Bakal Umumkan Rencana Kariernya pada Februari
Artikel berikutnya Shakedown Reli Monte Carlo: Sinyal Duel Ketat Ogier dan Loeb

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia