Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toyota Tidak Mau Gegabah di Kroasia

Kemenangan di dua reli medan aspal terakhir di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) membuat Prinsipal Toyota Gazoo Racing WRT Jari-Matti Latvala optimistis menjelang Reli Kroasia.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Toyota Racing

Toyota Yaris World Rally Car (WRC) menguasai podium utama di lomba terakhir WRC 2020, ACI Rally Monza, dan lomba pembuka musim ini, Rallye Monte-Carlo yang semuanya direbut oleh Sebastien Ogier.

Karena itu, tidak heran bila Latvala cukup percaya diri menghadapi putaran ketiga WRC 2021 yang juga akan berlangsung di medan aspal, Reli Kroasia, yang akan dipusatkan di Zagreb pada 22-25 April mendatang.

Mantan pereli asal Finlandia itu kian optimistis jika melihat tiga perelinya – Kalle Rovanpera, Sebastien Ogier, dan Elfyn Evans – masing-masing menempati peringkat pertama, ketiga, dan keempat di klasemen sementara WRC 2021.

“Kami akan menghadapi lomba berikutnya di lintasan tarmac. Jadi, paling tidak kami tak perlu pusing dengan urutan start karena para pereli Toyota ada di posisi atas klasemen,” tutur Latvala.  

Kendati begitu, mengacu hasil Reli Arctic Finlandia, akhir Februari lalu, Toyota yang sebelumnya difavoritkan justru dipecundangi Hyundai Shell Mobis WRT. Rovanpera finis kedua diapit dua pereli Hyundai, Ott Tanak dan Thierry Neuville.

Baca Juga:

Salah satu hal teknis yang diperhitungkan Latvala adalah kecepatan Toyota Yaris WRC. Latvala menilai Toyota memandang penting hasil Reli Kroasia nanti.

“Kami harus kompetitif (di Kroasia). Kami sudah belajar dari hasil di Finlandia. Tetapi, Kroasia akan benar-benar berbeda daripada Finlandia dari sisi lingkungan dan medan lomba,” ucap mantan pereli yang memenangi 18 lomba WRC sepanjang 2002-2020 itu.

“Di (aspal) Monte dan Monza, kami sangat kuat. Namun kami tetap harus berhati-hati. Utamanya karena mengacu hasil tes kami yang sudah bagus.”

Latvala meninggalkan Reli Arctic dengan kecewa setelah melakukan kesalahan pada tes sebelum lomba. Toyota men-set-up Yaris WRC untuk menghadapi suhu minus 20 derajat Celsius. Tetapi, suhu Reli Arctic ternyata naik mendekati nol derajat Celsius.

Latvala menambahkan, Reli Kroasia juga menjadi ajang bagus untuk menguji performa ban aspal dari Pirelli. Tidak seperti Monte-Carlo dan Monza, Reli Kroasia nanti diyakini akan menjadi murni lomba medan aspal karena tidak adanya salju.

“Ban 2021 sejauh ini berperforma bagus. Kini, untuk kali pertama kami akan menjajal ban aspal murni. Ini akan menjadi pengalaman baru bagi kami. Jadi, kami harus benar-benar fokus pada lomba nanti dan mengeluarkan semua kemamuan ban,” ujar Jari-Matti Latvala.     

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Latvala Anggap Elektrifikasi Akan Buat WRC Tak Menarik
Artikel berikutnya Turun di Kelas WRC 2 Reli Kroasia, Suninen Anggap Bonus

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia