WRC 2021 Kemungkinan Tanpa Teemu Suninen

Manajernya, Timo Jouhki, pesimistis terkait peluang Suninen akan kembali berada di belakang kemudi mobil Ford Fiesta WRC. Keraguan muncul bukan tanpa alasan.

Masalahnya, hingga kini belum ada tawaran kongkrit. Kemungkinan M-Sport tidak akan memperpanjang kontrak seluruh pereli asal Finlandia dalam skuad mereka.

Sebelumnya, kompatriot Teemu Suninen, Esapekka Lappi mengumumkan bahwa dirinya tak bakal tampil dalam WRC 2021 tak lama usai Reli Monza selesai, awal Desember lalu.

Tak seperti Hyundai Motorsport serta Toyota Gazoo Racing, M-Sport Ford memang belum merilis komposisi pereli mereka untuk musim depan.

Tim milik Malcolm Wilson tersebut rencananya baru mengumumkan skuad pada awal 2021, sebelum event pembuka, Reli Monte Carlo, digelar pada 21-24 Januari.

Hal ini memunculkan spekulasi M-Sport kekurangan sumber daya untuk merekrut pereli, di mana mereka fokus dalam pengembangan mobil hybrid mulai WRC 2022.

Selain itu, kondisi finansial tim yang berbasis di Dovenby, Inggris ini kurang baik akibat dampak krisis ekonomi yang disebabkan pandemi Covid-19.

Karena alasan tersebut, M-Sport memperketat bujet, termasuk soal perekrutan pereli. Mereka tampaknya akan mengandalkan pereli dengan anggaran mandiri.

"Situasi di M-Sport tidak terlalu bagus. Penempatan Teemu (Suninen) dalam tim masih dalam negosiasi. Belum ada yang pasti," kata Timo Jouhki kepada Rallit.

Pereli Finlandia, Teemu Suninen, diragukan kembali memperkuat Tim M-Sport Ford pada WRC 2021.

Foto oleh: M-Sport

"Saya tidak bisa mengatakan kapan tepatnya keputusan soal pereli akan dibuat sebab mereka pun tidak bisa menentukannya. Kami harus menunggu hingga Januari."

Dari segi anggaran, kemungkinan Gus Greensmith (Crown Oil) serta Adrien Fourmaux (FFSA dan Yacco) diharapkan bisa mewakili M-Sport di kelas utama WRC 2021.

Saat ditanya soal apakah Suninen harus membawa anggaran mandiri untuk tampil musim depan, Jouhki tidak ingin berkomentar banyak mengenai hal tersebut.

"Kami memiliki sponsor yang kami ajak bicara. Namun bukan itu masalahnya. Intinya, sebagai pereli profesional, Teemu harus dibayar," ujar Jouhki.

Selama empat musim memperkuat M-Sport, Suninen mempersembahkan tiga podium WRC. Rapor terbaik ditorehkannya musim lalu. Pereli 26 tahun itu finis di urutan ketujuh.