Mentor Percaya Katsuta Lebih Baik pada WRC 2021

Hanninen akan bertindak sebagai instruktur Katsuta. Ia sudah tahu kemampuan pereli Jepang itu setelah menjadi kru pencatat rute dan navigatornya selama pengujian.

Katsuta berhasil mencetak kemenangan etape perdananya pada level WRC dalam Reli Monza awal Desember lalu. Ia mencatatkan waktu terbaik pada special stage (SS) 16.

Menurut Hanninen, Katsuta bakal berprogres lebih baik dengan mobil Toyota Yaris WRC saat tampil dalam semua event WRC 2021, yang rencananya berlangsung dalam 12 reli.

"Pada akhirnya, tidak banyak reli yang digelar (pada 2020 akibat pandemi Covid-19). Tetapi jika Anda melihat lagi, dia tampil impresif," ujar Hanninen kepada Wrc.com.

"Misalnya, kecepatan (Katsuta) di Estonia atau di Monza. Saya bangga melihatnya bangkit dari situasi sulit untuk kemudian mencatatkan waktu etape yang bagus."

Namun, Hanninen juga mengingatkan Katsuta mesti bekerja lebih keras lagi untuk membayar kepercayaan Toyota musim depan. Apalagi ia berdampingan dengan nama-nama top.

Mantan pereli Toyota Gazoo Racing, Juho Hanninen, didapuk menjadi instruktur bagi Takamoto Katsuta pada WRC 2021.

Foto oleh: Giacomo Rauli

Pereli 27 tahun tersebut bergabung dengan juara bertahan Sebastian Ogier, runner-up Elfyn Evans dan Kalle Rovanpera yang juga tampil fantastis pada WRC 2020.

"Kecepatannya telah meningkat pesat dan tahun depan saya pikir akan menjadi lebih mudah bagi Katsuta karena dia akan lebih sering tampil," kata Hanninen.

"Makin sering mengemudikan mobil dan mengikuti event, tentu saja bakal membantunya berkembang dan bersaing dengan pereli-pereli lain," sang mentor menambahkan.

Pada WRC 2020, Katsuta turun lima kali dalam tujuh reli yang digelar. Ia cuma absen di Meksiko dan Turki. Ia mengakhiri musim di posisi ke-13 dengan raihan 13 poin.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Takamoto Katsuta, dan co-driver Daniel Barritt, dalam Reli Monza 2020.

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Akhir pekan lalu, Katsuta telah menjalani tes di Prancis untuk putaran perdana WRC 2021, Reli Monte Carlo. Hanninen turut serta mendampingi anak asuhnya itu.

"Saya sangat menantikan untuk bisa menemaninya di setiap reli, bekerja sama secara lebih dekat dan membantunya mengatur mobil," tutur Hanninen.

"Ada banyak area yang bisa dan masih perlu kami kerjakan. Namun demikian, saya percaya dia akan mampu meraih hasil yang bagus (musim depan)."