Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Preview

WRC 2023 Mengalami Perubahan Besar-besaran

WRC menghadapi musim baru 2023 dengan inovasi-inovasi penting dalam hal pereli, tim, kalender dan peraturan. Dapatkan informasi terbaru tentang kategori tertinggi reli ini.

2023 M-Sport Ford Puma Rally1

Foto oleh: Team M-Sport

Setelah mendominasi musim 2022 dari awal hingga akhir, Kalle Rovanperä dan Toyota Gazoo Racing akan mencoba menjadi pasangan keenam yang mempertahankan gelar mereka.

Seiring dengan penyesuaian yang dilakukan seluruh skuad, WRC musim depan menjanjikan pertarungan sengit.

Formasi Pembalap Baru

Musim dingin ini, terjadi silly season di mana tiga tim menghadirkan perubahan besar pada jajaran pereli untuk 2023.

M-Sport Ford - Ford Puma Rally1

Pereli: #8 Ott Tanak/Martin Jarveoja, #7 Pierre-Louis Loubet/Nicolas Gilsoul, #9 Jourdan Serderidis/Frederic Miclotte (Monte Carlo, Meksiko, Sardinia and Kenya)

M-Sport, bersama dengan Hyundai, merupakan tim yang paling banyak bergerak selama bulan-bulan hiatus ini. Berbeda dengan 2022, di mana mereka jadi salah satu struktur yang paling gemuk, tahun ini, mereka hanya dapat mengonfirmasi tiga nama.

Hal baru dan alasan utama kegembiraannya adalah Tanak, yang kembali ke asalnya setelah berpetualang dengan Toyota dan Hyundai. Pierre-Louise Loubet akan bertanggung jawab mengemudikan Puma kedua tim, setelah kepergian Breen.

Masalahnya datang dengan program paruh waktu. M-Sport mencampakkan Adrien Fourmaux dan Gus Greensmith, tetapi gagal meyakinkan Sebastien Loeb. Dengan demikian, nama ketiga yang akan dipakai Ford adalah Jourdan Serderidis, yang telah mengkonfirmasi kehadirannya di Monte Carlo, Meksiko, Sardinia, dan Kenya.

Ott Tanak kembali ke M-Sport untuk pertama kali sejak 2017

Ott Tanak kembali ke M-Sport untuk pertama kali sejak 2017

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Hyundai Motorsport - Hyundai i20 N Rally1

Pereli: #11 Thierry Neuville/Martijn Wydaeghe, #4 Esapekka Lappi/Janne Ferm, #6 Dani Sordo/Candido Carrera (berbagi mobil ketiga), #42 Craig Breen/James Fulton (berbagi mobil ketiga)

Meskipun Ott Tanak memiliki kontrak dengan Hyundai Motorsport hingga akhir musim depan, ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan setahun lebih cepat.

Pembalap Estonia itu, pemenang 17 reli dan satu gelar (bersama Toyota), mulai menunjukkan keraguannya pada awal Oktober. Ia tak ragu mengomentari kemungkinan angkat kaki dari WRC tahun ini karena alasan pribadi.

Sementara itu, Thierry Neuville tetap melanjutkan untuk satu tahun lagi di belakang kemudi i20 N. Kursi kedua Hyundai diisi Essapekka Lappi, yang mendapatkan kembali status pembalap usai ditolak Toyota. 

Ada lebih banyak keraguan adalah di unit ketiga tim. Oliver Solberg dan Dani Sordo sebelumnya bergantian. Meskipun sudah diketahui bahwa pembalap Norwegia itu tidak akan melanjutkan dengan Hyundai, pria Spanyol itu sangat terdesak ketika mengumumkan masa depannya.

Bagaimanapun, Sordo akan melanjutkan satu tahun lagi dengan Hyundai. Tahun ini, ia akan berbagi unit dengan Craig Breen. Pembalap Irlandia itu, seperti Tanak, berpisah dengan M-Sport dan menerima peran paruh waktu dari Hyundai.

Untuk melengkapi daftar perubahan, mantan bos Renault F1, Cyril Abiteboul terpilih sebagai prinsipal skuad Korea Selatan.

Toyota Gazoo Racing - Toyota GR Yaris Rally1

Drivers: #69 Kalle Rovanpera/Jonne Halttunen, #33 Elfyn Evans/Scott Martin, #17 Sebastien Ogier/Vincent Landais, #18 Takamoto Katsuta/Aaron Johnston

Tampaknya Jepang tidak akan memperkenalkan hal-hal baru. Namun, mereka akhirnya menjungkirbalikkan keadaa pada musim dingin. Kepergian Tanak dari Hyundai menyebabkan efek domino yang akhirnya memengaruhi Toyota, saksi bagaimana Lappi menentukan arah bagi tim rival.

Pasangan pembalap tetap tidak berubah, dengan Rovanpera dan Elfyn Evans yang utama. Sementara, Takamoto Katsuta dipromosikan ke dalam struktur resmi sebagai pembalap penuh waktu ketiga.

Saat ini, satu-satunya yang dikonfirmasi untuk program paruh waktu adalah Sebastien Ogier. Selain itu, mereka menyiapkan paket keempat untuk disewakan. Lorenzo Bertelli telah mencapai kesepakatan untuk berkompetisi di WRC Swedia.

Takamotor Katsuta dan Esapekka Lappi akan berada di sisi berseberangan musim ini.

Takamotor Katsuta dan Esapekka Lappi akan berada di sisi berseberangan musim ini.

Foto oleh: Toyota Racing

Entry List Rally1

#69 Kalle Rovanpera/Jonne Halttunen - Toyota Gazoo Racing - GR Yaris Rally1
#33 Elfyn Evans/Scott Martin - Toyota Gazoo Racing - GR Yaris Rally1
#17 Sebastien Ogier/Vincent Landais - Toyota Gazoo Racing - GR Yaris Rally1 **
#18 Takamoto Katsuta/Aaron Johnston - Toyota Gazoo Racing - GR Yaris Rally1**
#11 Thierry Neuville/Martijn Wydaeghe - Hyundai Motorsport - i20 N Rally1
#4 Esapekka Lappi/Janne Ferm - Hyundai Motorsport - i20 N Rally1
#6 Dani Sordo/ Candido Carrera - Hyundai Motorsport - i20 N Rally1*
#42 Craig Breen/James Fulton - Hyundai Motorsport - i20 N Rally1*
#8 Ott Tanak/Martin Jarveoja - M-Sport Ford World Rally Team - Puma Rally1
#7 Pierre-Louis Loubet/Nicolas Gilsoul - M-Sport Ford World Rally Team - Puma Rally1
#9 Jourdan Serderidis/Frederic Miclotte - M-Sport Ford World Rally Team - Puma Rally1 ***
#37 Lorenzo Bertelli/ Simone Scattolin - Toyota Gazoo Racing - GR Yaris Rally1 ****

* Berbagi mobil ketiga
** Berbagi mobik ketiga ketika Ogier absen
*** Bertarung di Monte Carlo, Meksiko, Sardinia and Kenya
**** Sewa mobil Toyota untuk Reli Swedia

Cyril Abiteboul mengambil alih kursi pimpinan Hyundai Motorsport.

Cyril Abiteboul mengambil alih kursi pimpinan Hyundai Motorsport.

Foto oleh: Hyundai Motorsport

Mobil Rally1 direvisi untuk WRC 2023

Tim-tim WRC telah menghabiskan musim dingin untuk menyempurnakan mobil-mobil mereka untuk tahun kedua di bawah regulasi Rally1 hibrida.

Sang juara bertahan, Toyota, tidak ingin berpuas diri. Lubang udara menonjol yang menghiasi sisi-sisi mobil untuk mendinginkan unit hibrida telah diganti dengan desain yang lebih halus dan lebih aerodinamis, karena pada 2022, ternyata suhu yang akan dicapai oleh bagian yang dialiri listrik terlalu tinggi.

Hal ini menyebabkan desain ulang fender belakang dan lengkungan roda. Sayap belakang juga telah dimodifikasi untuk mengimbangi paket aerodinamis yang baru. Selain perubahan aerodinamis, Toyota telah memilih untuk memperbarui mesin 1,6 liternya, yang memiliki fitur pengiriman daya yang lebih baik.

Hyundai juga memperkenalkan perubahan aerodinamis penting pada i20 N. Mobil 2023 mencakup pembaruan pada bagian depan dan belakang mobil. Kap mesin telah diratakan dan dipanjangkan, dan spion menjanjikan efisiensi yang lebih baik.

Ujung depan yang baru telah mengubah hidung mobil menjadi pembagi tambahan. Di bagian belakang, sayap belakang kontinu baru telah dirancang yang menutupi seluruh lebar mobil.

Sementara itu, M-Sport telah meluncurkan tampilan baru yang berani untuk Puma Rally1 dengan warna biru elektrik dan merah muda, menggantikan warna ungu musim lalu. Meskipun mobil ini terlihat mirip dengan edisi 2022, tim berencana untuk melanjutkan pengembangannya sepanjang musim.

Toyota membuat sejumlah perubahan pada GR Yaris Rally1.

Toyota membuat sejumlah perubahan pada GR Yaris Rally1.

Foto oleh: Toyota Racing

Cara kerja sistem hibrida pada Rally1 WRC 2023

Pereli dapat menggunakan tenaga hibrida di semua tahapan dengan mengaktifkannya melalui pedal kanan lalu sistem akan diisi ulang dengan regenerasi energi saat melakukan pengereman selama etape berlangsung.

Pembalap harus meregenerasi 30 kJ energi sebelum dorongan berikutnya diberikan, yang akan digunakan saat mereka menyentuh pedal gas lagi.

Tambahan 130 CV dihasilkan melalui penggunaan tiga peta mesin yang telah dihomologasi, lalu dipilih oleh tim, tergantung pada jenis etape dan kondisinya.

FIA dan promotor yang menentukan. Para pereli akan diminta untuk mengemudikan bagian dari tahapan penghubung dan di sekitar service park dalam mode listrik sepenuhnya.

Dalam mode listrik penuh, mobil ini memiliki jangkauan 20 km, sementara baterai 3,9 kWh, yang bekerja pada 750 volt, dapat dicolokkan dan diisi ulang di tempat servis dalam 30 menit. Penggerak hibrida dapat menahan benturan sebesar 70 G.

Mobil ini ditenagai oleh bahan bakar yang 100 persen ramah lingkungan.

Thierry Neuville sangat vokal menolak pengurangan waktu tes.

Thierry Neuville sangat vokal menolak pengurangan waktu tes.

Foto oleh: Vincent Thuillier / Hyundai Motorsport

Perubahan pada peraturan WRC 2023

Peraturan olahraga telah diperbarui dan perubahan utamanya adalah pengurangan hari uji coba.  Tim-tim WRC hanya akan menikmati 21 hari tes (tujuh hari per pereli), dibandingkan dengan 28 hari pada musim lalu, sebagai upaya untuk memangkas biaya dan meningkatkan keberlanjutan.

Tahun lalu, setiap pereli dari masing-masing pabrikan menjalani satu hari uji coba sebelum semua event Eropa. Langkah ini telah memicu pendapat yang bertentangan di antara tim dan pembalap.

Yang juga baru untuk tahun ini, para pembalap Rally1 akan dibatasi untuk menggunakan total 28 ban selama acara berlangsung. Selain itu, mereka juga tidak akan lagi diberikan empat ban tambahan untuk digunakan dalam rally raid.

Untuk reli dengan lintasan kerikil, penyelenggara telah meniadakan 15 menit bantuan yang dapat dilakukan sebelum hari dimulai.

Selandia Baru jadi lokasi penganugerahan mahkota juara dunai WRC 2022 bagi Kalle Rovanpera.

Selandia Baru jadi lokasi penganugerahan mahkota juara dunai WRC 2022 bagi Kalle Rovanpera.

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Seluk beluk kalender WRC 2023

Organisasi ini memperkenalkan perubahan dalam kalender WRC 2023, yang akan memiliki total 13 seri.

Salah satu yang paling memengaruhi publik Spanyol adalah dimulainya RACC Rally Spanyol-Catalunya. Ajang reli legendaris di pesisir pantai yang telah menjadi agenda WRC sejak tahun 1991 ini tidak akan menjadi bagian dari musim 2023.

Untuk menggantikan start dan mempertahankan rasio pengujian aspal, sebuah reli yang sama sekali baru akan diluncurkan, yakni reli di Eropa Tengah. Reli ini akan melintasi Jerman, Republik Ceko dan Austria, dan akan diselenggarakan pada tanggal sama dengan RACC.

Selain itu, Rally1 akan kembali ke Meksiko dan Cile pada 2023, setelah beberapa tahun tidak diadakan di benua Amerika karena COVID-19.

WRC berharap dapat menyelenggarakan 14 event, namun pada akhirnya tidak mencapai kesepakatan untuk menyelenggarakannya di Timur Tengah. Sebagai hasilnya, kalender akan mencakup 8 reli di trek kerikil, 4 di atas aspal, dan 1 di atas salju.

Selandia Baru dan Belgia juga tidak akan menjadi bagian dari WRC 2023. Selandia Baru diharapkan dapat kembali pada tahun 2024, setelah comeback tahun lalu usai absen selama 10 tahun. 

Kalender WRC 2023

Monte-Carlo - 19-22 January (Tarmac)
Sweden - 9-12 February (Salju)
Mexico - 16-19 March (Gravel)
Croatia - 20-23 April (Tarmac)
Portugal - 11-14 May (Gravel)
Italy - 1-4 June (Gravel)
Kenya - 22-25 June (Gravel)
Estonia - 20-23 July (Gravel)
Finland - 3-6 August (Gravel)
Greece - 7-10 September (Gravel)
Chile - 28 September - 1 October (Gravel)
Central Europe Rally - 26-29 October (Tarmac)
Japan - 16-19 November (Tarmac)

WRC2, dengan jajaran pereli yang megah

WRC2 bersiap menghadapi salah satu musim yang paling sengit, dengan kembalinya tiga pereli yang berkompetisi di kelas utama pada 2022.

Adrien Fourmaux kembali ke kategori kedua bersama M-Sport, sementara Gus Greensmith dan Oliver Solberg akan berlaga bersama Toksport dan Skoda Fabia RS yang baru.

Ketiganya bergabung dengan tim yang sudah penuh sesak, termasuk juara bertahan Emil Lindholm dan Reeta Hamalainen, yang tetap berada di Toksport.

Mengenai Spanyol, perlu dicatat kehadiran Alejandro Cachon dan 'Jandrín' Lopez, yang akan membuat lompatan ke kejuaraan dunia setelah tahun 2022 yang fantastis di S-CER, serta Pepe Lopez dan Borja Rozada, yang akan melakukannya bersama Hyundai.

Emil Lindholm dan Juha Hämäläinen akan mempertahankan titelnya.

Emil Lindholm dan Juha Hämäläinen akan mempertahankan titelnya.

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Kapan musim WRC 2023 dimulai?

Rangkaian acara 2023 akan dimulai dengan Reli Monte Carlo Rally, yang akan diselenggarakan antara 19-22 Januari. Lomba ini akan menyelesaikan total 325,02 km dengan waktu tempuh, dibagi menjadi 18 tahap.

Sebastien Loeb dan Sebastien Ogier memegang rekor kemenangan di Monte Carlo, masing-masing dengan delapan kemenangan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Neuville Nilai Pengurangan Waktu Uji Coba WRC 2023 Sangat Konyol
Artikel berikutnya Ogier Pimpin Dua Etape Awal WRC Monte Carlo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia