Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

WRC Akan Menampilkan Berbagai Format Ketahanan pada 2025

WRC memperkirakan setidaknya satu reli akan menampilkan lebih banyak rasa ketahanan pada formatnya.

Adrien Fourmaux, Alexandre Coria, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Adrien Fourmaux, Alexandre Coria, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: M-Sport

Kejuaraan Reli Dunia akan menampilkan format acara baru untuk beberapa putaran tertentu musim depan, seiring dengan upaya untuk menambah variasi dalam kalendernya.

Kejuaraan ini telah lama menyelidiki perubahan pada durasi acara dengan WRC Italia Sardinia yang menguji coba konsep 48 jam yang dipadatkan pada awal tahun ini.

Hal ini menyusul sejumlah proposal yang dibuat oleh kelompok kerja FIA yang baru dibentuk untuk membahas masa depan reli pada Februari.

Daftar proposal ini termasuk dorongan agar penyelenggara acara memiliki fleksibilitas yang lebih besar ketika menentukan rute untuk putaran WRC, alih-alih harus mengikuti format yang telah ditetapkan. Diharapkan bahwa semua reli akan tetap berakhir pada Minggu.

Baca Juga:

Variasi dalam panjang acara akan menambah karakter tambahan pada reli dan oleh karena itu, mereka menambah kemampuan bercerita.

WRC mengumumkan kalender 2025 yang terdiri dari 14 putaran pada Juli dan menurut Promotor WRC, beberapa event akan menggunakan format yang berbeda pada tahun depan.

"Akan ada beberapa acara tahun depan yang akan menggunakan format yang sedikit berbeda. Saya tahu satu event yang mungkin akan berjalan sedikit lebih lama dan saya tahu satu event yang akan berjalan dengan format yang lebih ketat," ujar direktur acara Simon Larkin dalam acara temu media di Reli Acropolis Yunani.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

"Kami selalu mengatakan bahwa kami tidak ingin ada acara yang berbeda merek. Kami tidak ingin ada sesuatu yang disebut sprint WRC. Kami tidak ingin ada yang namanya WRC Endurance," ucapnya. "Kami selalu diberitahu oleh banyak pereli multi-jutawan bahwa hal ini terlalu rumit. Kami tidak perlu membuatnya lebih rumit.

"Sebuah (event) WRC adalah (event) WRC, faktanya adalah bahwa seseorang mungkin akan menempuh jarak X kilometer atau X kilometer. Saya sudah tahu bahwa akan ada satu event yang akan berlangsung lebih lama tahun depan, dan itu bagus, dan beberapa event lain yang akan berjalan sedikit dimodifikasi, bagi saya. Itu bagus."

Belum jelas acara mana yang akan berlangsung dengan durasi yang berbeda di musim depan, namun dapat dipahami bahwa Reli Safari Kenya memiliki keinginan untuk menjalankan format yang lebih panjang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Latvala: Toyota Butuh Tiga Pembalap Penuh Waktu di WRC 2025
Artikel berikutnya Toyota Tak Beri Tekanan untuk Pajari di WRC Cile

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia