Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
WRC Rally Japan

WRC Akan Terapkan Sistem Poin Baru demi Tingkatkan Rivalitas

Kejuaraan Reli Dunia (WRC) akan memperkenalkan sistem poin baru yang bertujuan untuk meningkatkan aksi di berbagai ajang tahun depan.

Podium: Winner Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1, second place Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1, third place Ott Tänak, Martin Järveoja, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Dapat dipahami bahwa struktur poin yang baru, di mana tersedia poin tambahan untuk balapan Minggu,  dapat menambah dimensi ekstra pada aksi hari terakhir reli.

Perubahan ini telah diratifikasi oleh FIA pada pertemuan terakhir World Motor Sport Council (WMSC) yang diikuti dengan pengumuman kelompok kerja baru pada Selasa untuk membahas arah reli di masa depan.

Struktur pasti dari sistem poin yang baru akan dikomunikasikan oleh FIA di kemudian hari. Berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini, maksimal 30 poin dapat diraih oleh seorang pereli dalam sebuah putaran WRC jika ia memenangi reli dan mencatatkan waktu tercepat dalam Power Stage.

"Prinsip-prinsip format baru untuk atribusi poin kejuaraan bagi Pabrikan, Pereli dan Navigator telah disetujui dengan tujuan untuk meningkatkan keseruan dan daya saing, terutama pada hari Minggu," demikian bunyi pernyataan FIA.

"Rincian dan keseimbangan poin per hari akan dikonfirmasi oleh Satuan Tugas WMSC pada tahap selanjutnya."

Baca Juga:

Mengatasi format reli WRC pada Minggu telah muncul sebagai target utama bagi FIA dan promotor WRC.

Dalam beberapa musim terakhir, para pereli menjalani Minggu dengan menggunakan ban untuk menghadapi Power Stage yang menawarkan bonus poin untuk lima waktu tercepat, dan pemenang etape akan mendapatkan maksimal lima poin.

Pengenalan struktur poin baru ini dilakukan di akhir musim di mana WRC mendapat kecaman dari para pereli, tim dan penggemar karena dianggap kurang menarik dan kurang terarah.

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Toyota Racing

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Para pereli WRC sangat vokal menyuarakan perlunya perubahan yang telah menghasilkan sejumlah proposal untuk memperbaiki kejuaraan ini.

Hal ini juga membuat co-driver Elfyn Evans, Scott Martin, bergabung dengan Komisi WRC untuk memberikan suara kepada para pereli terkait perubahan yang akan terjadi di masa depan.

FIA juga telah memutuskan bahwa maksimal tiga unit hybrid baru per musim akan diizinkan pada tahun 2025 dan 2026 untuk mobil-mobil Rally1 yang diikutsertakan untuk mendapatkan poin di Klasemen Konstruktor, bukan sembilan.

Andreas Mikkelsen, Torstein Eriksen, Toksport WRT 3 Skoda Fabia Evo Rally2

Photo by: Red Bull Content Pool

Andreas Mikkelsen, Torstein Eriksen, Toksport WRT 3 Skoda Fabia Evo Rally2

Untuk meningkatkan promosi kejuaraan, kru Rally1 akan menyelesaikan minimal dua kali penggeledahan, sementara izin ketiga akan tersedia untuk media atau penumpang VIP yang ditentukan oleh promotor WRC untuk memberikan kesempatan eksposur yang lebih besar ke kejuaraan.

Berdasarkan masukan dari para kompetitor, kru Rally2 sekarang akan diizinkan untuk menggunakan mobil dengan catatan rute dan urutan start yang berbeda pada Jumat akan diterapkan untuk menghindari perbedaan dengan pereli Rally1.

Selain perubahan format acara, FIA juga mengumumkan bahwa perusahaan ban asal Korea, Hankook, akan mengambil alih sebagai pemasok ban untuk WRC mulai 2025, setelah berhasil memenangkan tender yang diadakan pada Juli tahun ini. Hankook akan menggantikan Pirelli sebagai pemasok ban WRC.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Bikin Kelompok Kerja untuk Masa Depan WRC
Artikel berikutnya Usai Juarai WRC, Rovanpera Ingin Tampil di GT 2024

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia