WRC Finlandia: Ogier Curi Kemenangan, Rovanpera Terguling

Juara WRC delapan kali itu dan co-driver Vincent Landais menampilkan performa yang sangat baik di Reli Finlandia yang penuh tantangan dan dipengaruhi oleh cuaca yang berubah-ubah. Ia pun berhasil meraih kemenangan ke-61 sepanjang kariernya dengan keunggulan 40,1 detik dari Thierry Neuville dari Hyundai, dan 1:14,1 detik dari pereli M-Sport Ford, Adrien Fourmaux.

Pembalap Toyota asal Prancis itu sempat memimpin setelah etape kedua. Namun setelah itu, ia kalah berkilau dari juara dunia dua kali Rovanpera yang mengincar untuk menjadi pereli Finlandia pertama yang memenangi reli ini sejak kemenangan Jari-Matti Latvala pada 2015.

Rovanpera merebut keunggulan reli dari Ogier di Special Stage tiga sebelum kemudian kehilangan itu dari rekan setimnya, Elfyn Evans, pada tes berikutnya saat para kru menghadapi kondisi basah yang menantang. Namun, pereli 23 tahun itu berhasil merebut kembali keunggulan di etape lima untuk memimpin dengan selisih waktu 0,2 detik.

Namun, setelah unggul, Rovanpera tidak menoleh ke belakang, dan berhasil unggul delapan detik atas Evans dengan Ogier tertinggal 0,6 detik di belakangnya pada akhir Jumat.

Keesokan harinya, ia meninggalkan para pesaingnya dengan memenangkan lima dari enam etape, termasuk dua kali melewati etape Ouninpohja yang terkenal dan kembali digelar setelah absen selama tujuh tahun. Pada saat melintas kedua kalinya, Rovanpera memecahkan rekor etape yang sebelumnya dipegang Kris Meeke dengan keunggulan 23,9 detik.

Kerusakan driveshaft dan perbaikan servis tengah hari yang memakan waktu lama yang mengakibatkan penalti 2:40-an menit membuat Evans kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan dan posisi di klasemen pada Sabtu.

Hal ini membuat Ogier, yang memilih untuk tidak menyerang, berada di posisi kedua, tertinggal 44,2 detik dari Rovanpera yang dominan, yang untuk sementara meraih 18 poin karena berhasil memuncaki klasemen Sabtu, mengungguli Ogier (15 poin) dan Neuville (10 poin).

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Toyota Racing

Namun, reli ini berbalik arah pada Minggu. Rovanpera berhasil memperpanjang keunggulannya atas Ogier menjadi 45,8 detik setelah memenangi dua etape pagi pertama. Drama terjadi di SS2 ketika ia menabrak batu di jalan dan membuat GR Yaris-nya terguling dan keluar dari reli. Ini adalah tahun kedua secara berturut-turut Rovanpera terguling dari posisi terdepan di Reli Finlandia.

Kecelakaan tersebut terjadi beberapa saat setelah insiden Evans di tikungan pertama di etape yang sama, yang membuat sang penantang gelar juara WRC itu tidak mendapatkan poin setelah gagal mencapai 10 besar pada akhir Sabtu.

Hal ini membuat Ogier berhasil meraih kemenangan di etape terakhir dan membawa pereli paruh waktu ini ke posisi kedua dalam kejuaraan, tertinggal 27 poin dari Neuville.

Neuville meraih posisi kedua. Ia sempat memimpin kemudian turun peringkat ketika melewati sebuah persimpangan di SS3 dan kehilangan waktu 13 detik, sebelum berjuang dengan handling i20 N-nya sepanjang Jumat dan Sabtu.

Namun, pereli Belgia berhasil memperpanjang keunggulannya di kejuaraan setelah meraih 15 poin pada hari Sabtu setelah Rovanpera keluar, sementara rivalnya, Evans dan Ott Tanak, gagal meraih poin.

Petualangan Tanak berakhir di etape ketiga ketika ia kehilangan kendali dan terguling sebelum menabrak pohon, yang sempat membuat bendera merah di etape tersebut. Co-driver Martin Jarveoja dibawa ke rumah sakit di mana ia menghabiskan Jumat malam sebelum akhirnya dibebaskan.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Fourmaux finis di depan Sami Pajari yang tampil impresif, yang meraih posisi keempat [+1m54.5s] pada debutnya di Rally1 dengan mengendarai Toyota GR Yaris.

Fourmaux termasuk di antara mereka yang berjuang dengan mobilnya di tengah kondisi yang menantang, tetapi pembalap Prancis itu melaju dengan cerdas untuk mengamankan posisi ketiga, podium keempatnya musim ini.

Ia finis di depan Sami Pajari yang tampil impresif, yang meraih posisi keempat (+1:54,5) pada debutnya di Rally1 dengan mengendarai Toyota GR Yaris.

Pajari mengalami kecelakaan di etape kedua yang merusak mobilnya, namun mampu pulih dan mengakhiri Jumat dengan kemenangan pertama di WRC hanya dalam sembilan kali percobaan, setelah ia menang di Ruuhimaki. Ia kemudian mempertahankan kecepatannya dengan mengalahkan Rovanpera dan Ogier di Ouninpohja.

Oliver Solberg merebut kemenangan penting di WRC2 setelah finis di posisi kelima secara keseluruhan (+8:15,5) mengungguli Jari-Matti Latvala yang baru pertama kali turun di WRC2.

Pereli Toyota Takamoto Katsuta sempat berada di posisi keempat sebelum ia menabrak pohon pada Jumat dan membuat roda belakang kanan mobil GR Yaris-nya patah. Katusta dapat kembali beraksi dan memenangi Power Stage pada Minggu.

Esapekka Lappi mengambil alih posisi keempat, tetapi mengalami nasib serupa ketika ia terpental keluar dari lintasan dan menabrak pohon, tetapi tetap memuncaki klasemen Super Sunday.

Gregoire Munster bergabung kembali dengan reli pada hari Minggu setelah turun ke posisi ketujuh pada hari Sabtu.