WRC konfirmasi pembatalan Reli Tiongkok

Sebelumnya, reli tersebut dijadwalkan akan dihelat pada minggu kedua bulan September, dan menjadi reli aspal kedua pada musim ini setelah Reli Jerman dan sebelum Reli Prancis.

Sayangnya, musibah badai dan banjir yang terjadi pada bulan Juli silam menyebabkan kerusakan yang signifikan pada jalanan yang akan digunakan pada reli ini, dan tidak dapat diperbaiki tepat waktu.

WRC merilis sebuah pernyataan, yang berbunyi: “Meskipun perwakilan FIA dan promotor WRC berkunjung ke Tiongkok minggu lalu, dan usaha terbaik yang dilakukan oleh panitia, reli tersebut tidak mungkin digelar dalam kondisi seperti ini,”

Sebelumnya, keputusan untuk memasukkan Tiongkok ke kalender musim 2016 sempat dikritik, di mana bos  tim Volkswagen, Jost Capito mengatakan bahwa para kru privateer menghadapi “tugas yang mustahil” untuk ikut serta di ke-14 seri pada musim ini.

“Untuk tim pabrikan, iya [kami dapat melakukannya], karena kami memiliki lebih dari dua mobil, di mana kami dapat memakai dua mobil untuk Jerman sementara dua lainnya langsung dikirim ke Tiongkok, jadi tidak masalah. Tapi bagi tim-tim privateer hal tersebut sulit dilakukan.”

Hanya saja, dihapusnya reli tersebut dari kalender membuat musim 2016 tinggal menyisakan lima reli tersisa – empat di Eropa dan satu di Australia.

Pembatalan tersebut juga membuat debut WRC untuk Ma Qing Hua di kampung halamannya sendiri ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Di masa lalu, Reli Tiongkok hanya masuk ke kalender WRC sekali, yakni pada tahun 1999 silam. Reli tersebut dimenangi oleh pembalap Toyota kala itu, Didier Auriol dengan co-driver Denis Giraudet.

Selain reli tersebut, pertandingan sepakbola pra-musim Manchester United VS City di Beijing – yang diselenggarakan oleh letV – juga dibatalkan oleh karena cuaca buruk.