Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

WRC Kroasia: Evans Akhiri Puasa Kemenangan

Elfyn Evans dari Toyota mencetak kemenangan pertama di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) dalam 18 bulan terakhir, setelah mengalahkan Ott Tanak dari M-Sport-Ford dalam Reli Kroasia, Minggu (23/4/2023).

Evans dan co-driver Scott Martin tampil sempurna sehingga dapat memimpin lomba kembali sejak Reli Finlandia pada Oktober 2021 dengan selisih waktu 27,0 detik dari Tanak di lintasan aspal Kroasia yang menantang.

Lappi mencapai P3, terpaut 58,6 detik, dan itu adalah podium pertamanya musim ini bagi Hyundai Motorsport. Tim Korea Selatan menurunkan dua pereli dengan formasi yang lebih sedikit setelah kematian tragis pembalap ketiganya, Craig Breen, dalam kecelakaan saat uji coba pra-acara pekan lalu.

Baca Juga:

Masalah turbo pada awalnya membuat Evans tidak dapat mengikuti Shakedown, Kamis, sehingga membatasi pereli asal Wales tersebut untuk mengikuti satu kali putaran. Namun, berkat penampilan solid di delapan etape, Jumat, gap dengan Thierry Neuville tinggal 5,7 detik keesokan hari setelah mencetak waktu tercepat satu-satunya di Special Stage 8.

Evans mewarisi keunggulan 19,1 detik pada Sabtu pagi ketika Neuville crash di SS 11. Pereli asal Belgia ini mengalami kerusakan pada suspensi belakang kiri i20 N miliknya setelah menyenggol beton karena salah mengoper gigi tiga ke gigi kanan.

Mundurnya Neuville pada hari itu menciptakan pertarungan sengit antara Evans dan Tanak, di mana pereli Estonia berhasil meraih momentum setelah menyempurnakan setelan mobil Ford Puma miliknya. Evans berjuang untuk mendapatkan kepercayaan diri di jalanan yang dipenuhi kerikil akibat banyaknya serpihan pada Sabtu sore, yang memungkinkan Tanak untuk menyerang.

Juara WRC 2019 mendekati Evans dengan selisih waktu 12,5 detik sebelum pereli Ford tersebut mengalami masalah transmisi dan masalah hidrolik yang membatasi penggunaan rem tangan, yang membuatnya kehilangan beberapa detik yang sangat berharga di dua etape terakhir pada Sabtu.

Berbekal keunggulan 25,4 detik, Evans melakukan drive yang terukur di empat etape terakhir, Minggu, untuk meraih kemenangan yang emosional.

"Rasanya sangat tidak berarti (kemenangan) sekarang, itulah intinya," kata Evans. "Jelas kami telah bekerja untuk ini untuk waktu yang lama, mengejutkan betapa kecilnya artinya saat ini. Kami kembali merindukan teman kami (Craig) sekarang, saat Anda melewati garis finis, hanya itu yang bisa Anda pikirkan."

Lappi memastikan ketiga tim WRC terwakili di podium meskipun pereli Finlandia ini berjuang keras untuk bisa tampil konsisten di posisi terdepan dengan i20N-nya.

Juara dunia Kalle Rovanpera berada di urutan keempat di belakang Evans setelah memenangi duel menghibur lawan rekan setimnya yang telah delapan kali menjadi juara dunia, Sebastien Ogier, yang mendapat keuntungan untuk membuka jalan pada hari Jumat.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Red Bull Content Pool

Harapan kemenangan pasangan ini mendapat pukulan di etape 2 ketika mereka menabrak lubang yang sama yang memaksa keduanya untuk mengganti ban. Ogier kehilangan waktu 1:32 detik di etape ini dan kehilangan keunggulan yang diperolehnya setelah etape pertama.

Pereli Prancis ini, yang mengakhiri reli dengan tujuh kemenangan, dijatuhi penalti satu menit karena pelanggaran sabuk pengaman setelah ganti ban. Ia mendapat penalti 10 menit karena terlambat masuk SS 9 setelah dipaksa untuk memperbaiki masalah pada GR Yaris-nya di sebuah ruas jalan.

Rovanpera kehilangan waktu 2 menit 26 detik setelah pergantian ban pada etape 2 yang membuatnya keluar dari posisi 10 besar. Namun, start dari posisi pertama pada Sabtu membantu pembalap Finlandia ini untuk memulai pemulihannya di papan klasemen.

Pada akhirnya, Rovanpera menorehkan enam kemenangan etape dan berhasil menyalip Ogier pada Minggu untuk merebut posisi keempat. Toyota hanya menominasikan Rovanpera dan Ogier untuk mendapatkan poin pabrikan daripada tiga pembalap yang diizinkan, sebagai bentuk solidaritas dengan Hyundai setelah meninggalnya Breen.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Photo by: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport

Takamoto Katsuta sempat berada di urutan kelima sebelum akhirnya turun ke P6 di depan Pierre-Louis Loubet dari M-Sport, sementara Yohan Rossel mengisi urutan kedelapan secara keseluruhan dan menjuarai kelas WRC2.

Neuville bergabung kembali, Minggu, untuk meraih kemenangan di Power Stage yang emosional dan mendulang lima poin bonus.

"Kami sangat menginginkan kemenangan itu - kami ingin membuat Craig bangga - tapi kami melewatkan kesempatan itu. Kami telah mengerahkan segalanya di sini. Kemenangan ini untuk Craig," ujar Neuville.

Evans dan Ogier berbagi pimpinan klasemen sementara dengan selisih satu poin dari Rovanpera menuju putaran kelima kejuaraan di Portugal.

Hasil WRC Kroasia

 Posisi  Pembalap  Waktu  Gap 
Elfyn Evans 2:50:54,4  
Ott Tänak 2:51:21,3 26,9
Esapekka Lappi 2:51:52,9 58,5
Kalle Rovanperä 2:52:12,7 1:18,3
Sébastien Ogier 2:52:22,3 1:27,9
Takamoto Katsuta 2:53:16,9 2:22,5
P-L.Loubet 2:55:16,9 4:22,5
Yohan Rossel 2:58:45,6 7:51,2
Nikolay Gryazin 2:59:01,8 8:07,4
10  Oliver Solberg 3:00:11,1 9:16,7

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WRC Kroasia: Evans Warisi Posisi Pertama dari Neuville
Artikel berikutnya Toyota Pertimbangkan Sardinia Masuk Jadwal Balapan Ogier

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia