WRC Meksiko Jadi Tolok Ukur Pengembangan Hyundai di 2023

Akhir pekan ini, menandai reli kerikil pertama musim 2023 dan permukaan ketiga yang berbeda dalam beberapa putaran, setelah trek aspal Monte Carlo pada Januari dan salju di Swedia bulan lalu.

Ini juga merupakan putaran ketiga sejak mantan bos Caterham dan Renault Formula 1, Cyril Abiteboul, mengambil alih posisi sebagai prinsipal Hyundai pada Januari.

Bos baru tersebut melakukan perubahan pada skuadnya, dimulai dengan fokus pada peningkatan struktur internal dengan menerapkan praktik-praktik yang diasah selama bekerja di F1, serta meningkatkan komunikasi dan proses pengambilan keputusan.

Hyundai i20 N mengalami peningkatan aero yang signifikan selama musim libur, tetapi strategi pengembangannya sebagian besar akan dibentuk setelah acara akhir pekan ini di Meksiko.

Skuad pabrikan Korea Selatan belum pernah merasakan kemenangan musim ini, namun telah menginjak tiga podium berkat Thierry Neuville yang finis di posisi ketiga di Monte Carlo, diikuti dengan podium ganda di Swedia ketika Craig Breen menghuni P2 di depan Neuville P3.

"Ini adalah event ketiga dan jenis permukaan ketiga, kalender cukup membantu dalam hal ini, jadi saya pikir setelah tiga ajang ini kami akan mendapatkan gambaran yang bagus (tentang paket saat ini)," kata Abiteboul kepada Motorsport.com.

"Kami melihat bahwa kami memiliki sedikit kecepatan di atas aspal di Monte Carlo. Saya pikir kami akan lebih baik jika kami kembali ke acara itu hari ini; mungkin tidak sampai ke level Toyota dan (pemenang) Seb (Ogier), tapi sedikit lebih baik.

"Kami sangat kompetitif di Swedia dan saya pikir mobilnya bagus di sana. Saya sangat tertarik untuk melihat bagaimana kinerjanya di Meksiko.

"Kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan dari sisi keandalan dan dalam hal perangkat lunak dan manajemen energi.

"(Reli) ini akan menjadi sangat penting karena akan memberikan kami gambaran tentang apa yang akan terjadi di sisa musim ini. Ini juga akan membantu kami dalam hal strategi pengembangan untuk tahun ini."

Cyril Abiteboul yakin prospek Hyundai setelah WRC Acropolis.

Foto oleh: Romain Thuillier / Hyundai Motorsport

Hyundai merupakan salah satu tim yang diunggulkan untuk meraih kemenangan di Meksiko setelah tampil mengesankan di reli gravel musim lalu. Di lintasan serupa, WRC Sardinia dan WRC Yunani, mereka mengasapi Toyota dan M-Sport.

Akhir pekan ini, tim juga akan diuntungkan dengan start yang menguntungkan dengan Neuville di posisi ketiga, Esapekka Lappi P6 dan Dani Sordo P9.

"Hingga terbukti tidak mungkin, kami akan menjalani setiap reli dengan target dan berpikir bahwa kemenangan itu mungkin, itulah semangat kami," imbuhnya.

"Kami boleh percaya diri, tapi sekali lagi (Meksiko) adalah salah satu yang istimewa. Di sana ada suhu dan ketinggian yang tinggi, jadi ini bisa jadi sulit.

"Mesin adalah salah satu kekuatan mobil kami dan ini akan dirusak oleh ketinggian dan itu akan sama untuk semua orang. Faktor penentunya adalah keandalan. Jalanan akan sulit dan ketinggian akan menuntut dan suhu akan tinggi."

Thierry Neuville akan memulai dari urutan ketiga

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Hyundai menunjuk Tolga Ozakinci sebagai manajer tim baru di Meksiko. Mantan pemimpin tim Toksport ini mengambil alih peran tersebut di Swedia, meskipun pendahulunya Pablo Marcos tetap mengawasi sebagai bagian dari proses transisi sebelum kepergiannya.

"(Tolga) telah menjalani masa-masa yang luar biasa bersama Pablo, yang akan memulai hal-hal baru," Abiteboul menjelaskan.

"Pablo sangat luar biasa hingga hari terakhirnya untuk memberikan platform terbaik bagi Tolga, yang merupakan manajer tim kami yang baru, yang merupakan posisi yang sangat penting.

"Ini penting dalam kategori lain, tetapi saya pikir ini lebih penting lagi untuk mengendalikan kinerja tim secara keseluruhan. Saya pikir Tolga memiliki platform yang bagus dan dia akan memiliki posisi yang besar, tapi saya akan membantunya."