WRC Safari: Evans Menyesal Lakukan Kesalahan Bodoh

Evans hanya bisa menatap iri pada rival-rivalnya yang berhasil melewati garis finis di special stage (SS) ketiga. Sedangkan, runner-up klasemen Kejuaraan Dunia Reli (WRC) itu harus mengakhiri perjuangannya gara-gara batu.

Pria Wales itu mengalami musibah sekitar satu kilometer dari garis akhir. Ia memotong di tikungan dan menabrak batu. Suspensi kanan patah sehingga rodanya menggantung sehingga sulit diperbaiki.

“Kekecewaan besar, saya mengalami sedikit kesalahan bodoh. Batu mencuat sedikit lebih jauh daripada yang saya perkirakan dan saya telah menandai dalam catatan. Jadi membuat kesalahan kecil di sana dan tentunya sangat memalukan terlalu dini dalam ajang tersebut,” katanya.

“Sangat mengecewakan ketika harus berhenti karena sesuatu, yang seharusnya bisa Anda hindari. Kalau Anda sedikit kencang atau sedikit melebar mungkin Anda dapat mengharapkan itu sedikit, tapi yang satu ini terasa menyakitkan sejujurnya.”

Evans berharap bisa kembali tampil Sabtu ini dengan regulasi Reli 2, untuk menyelamatkan poin untuk Power Stage. Ia bukan satu-satunya yang terhenti di etape ketiga. Dani Sordo yang memperkuat Hyundai berakhir di semak-semak akibat menginjak batu. Suspensinya patah dan setirnya terkunci, empat km sebelum garis finis.

“Ketika Anda menonton lagi video, Anda bisa melihat bahwa kami mengenai batu di tengah jalan yang membuat suspense mobil rusak. Setir terkunci dan mobil tergelincir, kami menuju semak-semak. Tak ada yang bisa dilakukan, hanya saja beruntung, kami tidak terguling. Kami akan kembali untuk merebut poin dan menyelesaikan reli luar biasa ini,” pembalap Spanyol itu mengungkapkan.

Sedangkan Oliver Solberg tertatih-tatih pada etape keempat dan terpaksa keluar akibat kerusakan sasis. Kalle Rovanpera yang unggul di SS4 (Oserian 1) dan SS5 (Chui Lodge2), terhempas di pasir pada etape ketujuh, Oserian 2. Proses derek mobil pereli Finlandia itu membuat etape dihentikan sejenak dengan alasan keselamatan.