WRC Sardinia: Ogier Dirugikan oleh Informasi Cuaca yang Salah

Juara dunia reli delapan kali ini menguasai sebagian besar tahapan pada Jumat pagi, memenangkan dua dari tiga tes untuk membuka keunggulan 16,3 detik atas Esapekka Lappi dari Hyundai.

Puncak dari etape ini adalah putaran pertama yang sempurna melalui Monte Lerno (49,9 km), di mana ia mencatat waktu 12,7 detik lebih cepat dari yang lain.

Namun, cuaca basah mendominasi putaran sore hari yang menurut Ogier membuat tim Toyota-nya kalah dan akhirnya memutuskan untuk menggunakan tiga ban lunak dan tiga ban keras. Di sisi lain, Lappi memilih untuk menggunakan empat ban soft dan hanya satu ban hard.

Sepanjang sore, Lappi berhasil memangkas jarak dengan Ogier, mengurangi separuh jarak di etape lima, sebelum akhirnya merebut keunggulan dengan selisih waktu 0,1 detik di etape kedua melalui Monte Lerno.

"Sore itu bukanlah sore yang terbaik, namun saya tetap senang dengan cara mengemudinya," ujar juara empat kali Sardinia, Ogier, kepada Autosport.

"Hanya saja ada yang salah pada saat servis di mana kami mendapatkan informasi yang salah tentang cuaca dan kami membuat pilihan ban yang salah dan juga sayangnya kami membuat pilihan yang salah dengan set-up.

"Di situlah saya tidak begitu senang. Saya pikir itu adalah sore yang baik dan saya stabil dan saya tidak mengambil terlalu banyak risiko dalam kondisi yang sulit ini. Senang rasanya bisa berada di posisi kami saat ini."

Sébastien Ogier, Vincent Landais, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Menatap hari Sabtu, Ogier memperkirakan cuaca yang lebih basah yang akan membuat fokusnya kembali ke arah ban dan set-up.

"Saya rasa besok tidak akan lebih kering, tapi saya tidak tahu apakah itu sulit untuk diprediksi, tapi sepertinya tidak akan kering besok," tambahnya.

"Kami hanya perlu kembali ke set-up yang kami sukai dan membuatnya bekerja. Ini adalah pertama kalinya kami mengalami hujan seperti ini di Sardinia, jadi tentu saja ini akan menjadi tantangan tersendiri."

Ogier tampaknya menjadi peluang terbaik Toyota untuk meraih kemenangan setelah hari yang penting bagi juara dunia Kalle Rovanpera dan rekan setimnya, Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta.

Rovanpera mengakhiri hari di urutan keempat, terpaut 46,1 detik setelah menghadapi kerugian karena harus memulai start dari posisi pertama. Pembalap Finlandia ini juga kehilangan waktu ketika ia bertemu dengan kawanan sapi di etape empat, di mana ia kehilangan waktu 40,2 detik.

Namun, ia berhasil melompat dari posisi ketujuh secara keseluruhan ke posisi keempat di sore hari, yang terbantu oleh kemenangannya di etape tujuh.

"Kami hanya memiliki jarak yang cukup jauh karena melewati Monte Lerno, tapi selain itu hari ini benar-benar hari yang bagus. Tentu saja bisa saja jaraknya lebih kecil," kata Rovanpera.

"Untuk kemenangan, saya tidak yakin (kami dalam pertarungan) tapi kami akan berjuang semaksimal mungkin."

Katsuta akan menuju hari Sabtu dengan menempati posisi kelima (+47,4s) setelah kehilangan waktu karena terjatuh di etape empat, sementara Evans tertinggal lebih dari satu menit setelah kehilangan waktu 20 detik karena terjatuh di etape tujuh.