WRC Yakin Bisa Gelar Reli Jepang Sesuai Jadwal

WRC berencana menutup musim 2021 ini di Jepang pada November mendatang. Dan mereka merasa optimis bisa melakukan hal tersebut.

Kembalinya WRC ke Jepang pada musim 2020 harus tertunda lantaran pandemi Covid-19. Namun, kejuaraan dunia reli tersebut merasa optimis bisa menggelar reli tahun ini setelah melihat gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

WRC memantau ketat proses gelaran Olimpiade Tokyo yang saat ini tengah berlangsung. Sejauh ini, Olimpiade berjalan dengan lancar.

Direktur reli FIA, Yves Matton, sebelumnya sempat mengatakan bahwa keberlangsungan Olimpiade Tokyo akan menentukan apakah Reli Jepang bisa digelar atau tidak tahun ini.

Melansir DirtFish, salah satu sumber dari WRC mengatakan bahwa minimnya kasus Covid-19 pada festival olahraga dunia tersebut membuat pihaknya merasa bahwa Reli Jepang bisa kembali digelar pada November nanti.

"Kami benar-benar memperhatikan situasi di sana. Kasus Covid di Olympic Village sangat kecil, walaupun kita semua tahu pastinya kasus itu ada. Tapi, kemungkinannya sangat kecil," ujar sumber tersebut.

"WRC, seperti FOM (Formula One Management) kini menunggu Olimpiade selesai untuk mendapatkan gambaran apakah kami bisa menggelar event di sana. Pemerintah Aichi dan Gifu sudah memperlihatkan dukungannya, setelah melihat bahwa WRC bisa diselenggarakan dengan lancar di bawah protokol kesehatan yang ketat.

"Kami juga akan tetap menjalankan saran yang diberikan oleh pemerintah setempat. Melihat regulasi dan peraturan yang diberlakukan oleh Olimpiade tahun ini, Reli Jepang bisa dengan aman terselenggara," tambahnya.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Olimpiade Tokyo 2020 memang memberlakukan protokol yang ketat tahun ini, agar event mereka berjalan lancar.

Sampai sejauh ini, fan dilarang datang ke venue untuk menyaksikan jalannya pertandingan secara langsung.

Namun, beberapa ajang olahraga nasional di Jepang sudah memperbolehkan fannya datang ke venue, dengan kapasitas venue dibatasi di angka 10 persen saja.

WRC pun kini tengah mempertimbangkan apakah mereka dapat menggelar event tanpa penonton atau dengan penonton.

Satu yang pasti, penggemar dari luar Jepang dikabarkan tidak tertarik untuk datang ke event secara langsung, demi terselenggaranya Reli Jepang November nanti.