10 Penyumbang Podium Terbanyak Ducati di WSBK

Saat rider Aruba.it Racing Ducati Alvaro Bautista sukses melewati garis finis di urutan terdepan Race 1 World Superbike (WSBK) Ceko di Autodrom Most, akhir Juli 2022 lalu, itu memiliki arti ganda.

Pertama, hasil tersebut memungkinkan Bautista menjaga posisinya di puncak klasemen dan asa merebut gelar juara dunia 2022. Kedua, membuat Ducati mencetak tonggak pencapaian (milestone) spesial.

Kemenangan Spaniard tersebut memastikan pabrikan Italia mencapai 1.000 podium di WSBK. Tentu saja dalam mencapainya Ducati melalui perjalanan panjang, bahkan sejak musim inaugurasi kejuaraan.

Sejak Kejuaraan Dunia Superbike memainkan debutnya pada tahun 1988 atau lebih dari tiga dekade lalu, tercatat 52 pembalap turut berkontribusi untuk Ducati mencapai angka fenomenal tersebut.  

Dari Bautista, Raymond Roche, Carlos Checa hingga dua sosok legendaris, Troy Bayliss dan Carl Fogarty, berikut adalah 10 penyumbang podium terbanyak yang membantu Ducati mencapai angka 1.000.

Ducati merayakan kesuksesan mencapai podium ke-1.000 di WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10) Scott Redding

Meski baru bersaing di WSBK sejak 2020, Scott Redding telah meraih pencapaian impresif. Di atas motor Ducati, ia bertahan dua musim dan memperebutkan gelar pada tahun debutnya. Ia bisa menjadi juara dunia jika tidak ada Jonathan Rea (Kawasaki).

Pada musim lalu justru Toprak Razgatlioglu (Yamaha) yang mampu memutus rekor Rea. Kendati begitu, rapornya di WSBK tetap mengesankan. Redding sukses menyumbangkan 37 podium bagi pabrikan Borgo Panigale, 12 di antaranya sebagai pemenang.

9) Carlos Checa  

Carlos Checa

Foto oleh: Dave Dyer

Carlos Checa merupakan rider Ducati terakhir yang mampu menjadi juara dunia WSBK. Spaniard gabung tim Italia pada 2010 dan berkolaborasi hingga 2013. Selama itu, ia meraih titel sekali, yakni musim 2011.

Ketika itu Checa mengalahkan duo Italia, Marco Melandri dan Max Biaggi. Selama empat tahun sebagai Ducatista, ia berhasil mengklaim 38 podium. Dari jumlah tersebut, 22 di antaranya adalah kemenangan.

8) Alvaro Bautista  

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bersama Ducati, Alvaro Bautista menjalani musim debutnya di WSBK pada 2019. Kinerja sang pembalap impersif, bahkan sempat jadi favorit juara sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Jonathan Rea.  

Musim berikutnya, Bautista menyeberang ke Honda. Kepindahan ini tak berjalan sesuai harapan. Setelah dua tahun, mantan rider MotoGP itu balik gabung Ducati dan kembali bersaing dalam perebutan gelar.

Bersama tim pabrikan asal Bologna, Bautista memiliki catatan yang mengesankan. Ia total membukukan 39 podium, 21 kali sebagai pemenang. Musim ini, ia adalah salah satu kandidat kuat peraih gelar juara.

7) Neil Hodgson

Neil Hodgson termasuk salah satu pembalap Ducati yang mampu meninggalkan jejaknya dalam sejarah WSBK. Pria Inggris ini menerima tongkat estafet dari Troy Bayliss, yang beralih ke MotoGP akhir 2002.

Tahun berikutnya, WSBK 2003, Hodgson berhasil merengkuh gelar juara dunia pertama dan terakhirnya, yang datang dengan sederet kemenangan. Selama enam musim membela Ducati, Hodgson meraih 41 podium dan 16 kemenangan.

6) Pierfrancesco Chili

Kendati ulet dan spektakuler, Pierfrancesco Chili telah menemukan lingkungan yang ideal di Superbike guna memperlihatkan bakatnya yang fantastis. Ia membela Ducati selama tujuh musim, dibumbui raihan 43 podium, 13 kali menang.

Banyak dari jumlah tersebut direngkuhnya dengan cara luar biasa, seperti performa tajam dalam Race 2 di Monza di musim 1996. Satu-satunya penyesalan adalah gagal meraih titel pada musim 1996 dan 1998.

5) Raymond Roche

Raymond Roche adalah pionir epik WSBK. Ia salah satu pilar pertama kejuaraan. Pembalap asal Prancis tersebut dinobatkan sebagai juara dunia pada 1990, mematahkan dominasi Fred Merkel dan Honda.

Pada saat yang sama Roche memberikan Ducati kemenangan pertama dalam WSBK. Bersama pabrikan Italia, ia menghabiskan kariernya di seri ini dengan rapor luar biasa, 57 podium dan 23 kemenangan.

4) Troy Corser

Troy Corser salah satu nama yang familier dalam WSBK. Dari dua gelarnya, yang perdana diraih bersama Ducati pada musim 1996. Dengan merek Borgo Panigale, rider Australia membukukan prestasi gemilang.

Kolaborasi ini telah menghasilkan total 60 podium. Namun, dari jumlah itu kemenangan yang dibukukan hanya 16. Tetapi hal tersebut banyak dipengaruhi karena Corser punya rekan setim tangguh seperti John Kocinski dan Carl Fogarty.

3) Chaz Davies

Hal yang kurang dari Chaz Davies yakni fakta bahwa ia tidak pernah memenangi gelar juara dunia WSBK dengan Ducati. Meski demikian, pria Inggris ini tetaplah salah satu simbol mereka dalam Superbike.

Davies selalu harus bersaing dengan Jonathan Rea yang sangat tangguh di atas Kawasaki, terutama pada 2015, 2017 serta 2018. Dan selama periode tersebut, ia selalu menutup  musim sebagai runner-up.

Mungkin Davies bisa terhibur dengan angka-angka penting yang telah ditorehkannya selama membela Ducati, yakni membukukan total 89 podium, dengan 28 di antaranya sebagai pemenang.

2) Troy Bayliss

Troy Bayliss, Ducati

Foto oleh: Motorsport Images

Salah satu ikon bagi para penggemar Ducati sudah pasti Troy Bayliss. Pembalap legendaris kebangsaan Australia ini merupakan protagonis tak terbantahkan dari tahun-tahun pertama dekade 2000-an WSBK. Ia perwakilan terbaik brand Italia.

Bayliss sukses menyabet tiga gelar juara dunia pada 2001, 2006 dan 2008. Selama memperkuat Ducati, sang rider memberikan 94 podium. Sebanyak 52 di antaranya berujung dengan kemenangan.

1) Carl Fogarty

Carl Fogarty

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kejuaraan Dunia Superbike era 1990-an merupakan periode dominasi Carl Fogarty dan Ducati. Pria asal Inggris ini telah mengaitkan namanya dengan begitu erat dalam sejarah pabrikan tersebut.

Mereka telah berhasil menyusun kombinasi yang mampu memenangkan empat gelar juara dunia, yaitu musim 1994 dan 1995, lalu kemudian mengulanginya pada 1998 serta 1999. Ia juga pemegang rekor sebagai peraih kemenangan terbanyak (55)

Di atas segalanya, torehan podium Fogarty sangat fantastis dan mungkin bakal sulit disamai, yakni 100 kali menembus tiga besar sebagai rider Ducati. Ini bukti betapa superior ia di masa jayanya.