Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aegerter Ingin Segera Berlatih bersama Ten Kate

Dominique Aegerter untuk kali pertama menguji Yamaha YZF-R6, motor yang akan diandalkannya di Kejuaraan Dunia Supersport (WSSP) 2021. Pembalap Tim Ten Kate Racing Yamaha itu pun mengaku puas.

Dominique Aegerter, Dynavolt Intact GP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Di WSSP 2021, Dominique Aegerter akan menjadi rekan setim pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama. Namun, sejumlah aturan batasan perjalanan akibat pandemi Covid-19 membuat pembalap asal Swiss tersebut sulit untuk menjajal motor barunya.

Ditambah, hampir semua tim menunda rencana tes sampai Maret mendatang karena kalender WSSP yang dimundurkan.

Aegerter beruntung karena memiliki sponsor pribadi seperti IXS dan Hostettler. Ditambah bantuan dari Yamaha Austria Racing, pembalap yang musim ini masih turun di MotoE dan reserve rider di Moto2 tersebut akhirnya bisa mencoba Yamaha YZF-R6.

Turun perdana di Sirkuit Barelona, Spanyol, Rabu dan Kamis (24-25/2/2021), Aegerter mengaku senang dan puas dengan performa R6. Aegerter mengaku selama ini berlatih dengan motor motocross dan supermoto.

 

“Saya tidak pernah menjajal motor di trek sejak November lalu. Saya sangat senang bisa kembali ke sirkuit. Ini kali pertama saya mencoba Yamaha R6 dan langsung menyukainya,” ujar Aergeter seperti dikutip WorldSBK.com.

“Saya berharap bisa segera berlatih perdana bersama tim. Ten Kate tim besar. WSSP dan R6 menjadi hal baru bagi saya. Karena itu, saya sudah tidak sabar lagi menantinya,” tutur pembalap 30 tahun tersebut.

Ten Kate menjadi tim tersukses WSSP dengan sembilan gelar lewat Fabien Foret (2002), Chris Vermeulen (2003), Karl Muggeridge (2004), Sebastien Charpentier (2005, 2006), Kenan Sofuoglu (2007, 2010), Andrew Pitt (2008), dan Michael van der Mark (2014).

Mereka meraihnya saat skuad asal Belanda itu saat menggunakan Honda. Kerja sama dengan Honda tidak dilanjutkan sampai akhir 2018 karena alasan finansial. Sejak 2019, Ten Kate menggunakan Yamaha.

Baca Juga:

Namun Dominique Aegerter tetap optimistis Ten Kate tetap mampu sukses jika mengacu reputasi mereka di balap motor produksi massal berkapasitas 600 cc tersebut.

“Ten Kate sudah sukses berkat pengalaman panjangnya. Saya juga berpengalaman mengendarai motor Moto2. Lihat saja akan seperti tes dan lomba perdana saya nanti,” ucap Dominique Aergeter.

“Tentu saja saya ingin memberikan hasil-hasil bagus. Itu karena prospek tim ini menjanjikan buat saya. Level WSSP naik signifikan beberapa tahun terakhir. Banyak pembalap hebat di ajang ini yang juga sangat berpengalaman.”  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Redding Usulkan Batasan Berat Badan Pembalap
Artikel berikutnya Finis di Luar Lima Besar Bisa Jadi Masalah bagi Rinaldi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia