Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aksi Heroik Xavi Vierge, Balapan dengan Cedera Tulang Rusuk

Dalam kondisi fisik yang baru saja pulih dari patah tulang rusuk, rookie Xavi Vierge berhasil membawa pulang 18 poin dari balapan pertamanya di WSBK Aragon.

Xavi Vierge, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bersama rekan setimnya di Team HRC, Iker Leucona, Vierge mengarungi babak baru kariernya sebagai pembalap World Superbike pada musim 2022. Kedua pembalap memperlihatkan potensi dan kinerja menjanjikan untuk masa depan.

Apresiasi tentu patut disematkan kepada Vierge. Bagaimana tidak. Debutnya nyaris terancam, ketika Spaniard mengalami kecelakaan dalam tes pramusim di Catalunya, membuatnya harus absen pada sesi uji coba berikutnya di Aragon.

Perdana berlomba dengan nama-nama top, seperti juara dunia bertahan Toprak Razgatlioglu, Jonathan Rea, Alvaro Bautista, hingga Garrett Gerloff, Scott Redding serta Loris Baz, Vierge rupanya mampu menunjukkan kinerja solid.

“Saya pikir itu adalah hasil yang luar biasa bagi kami. Jika kami mempertimbangkan bahwa 12 hari yang lalu saya patah tulang rusuk di Montmelo, saya akan mendaftar untuk Race 1,” ucapnya mengutip Bikesportnews.

“Saya sangat gembira karena ketika kami memulai akhir pekan ini kami tidak tahu apakah saya bisa menyelesaikan balapan. Kami finis ketujuh, yang sangat positif bagi kami untuk memahami bagaimana semuanya bekerja.

“Kami juga memiliki banyak informasi tentang motor, dan tentu saja untuk melihat bahwa dengan cedera itu kami cukup kompetitif.

“Kami harus mengucapkan banyak terima kasih kepada fisioterapis yang memungkinkan ini dan tentu saja kepada tim. Mereka sangat mendukung saya.”

Duo pembalap Team HRC, Xavi Vierge dan Iker Lecuona, saat beraksi dalam Race 2 di World Superbike (WSBK) Aragon

Duo pembalap Team HRC, Xavi Vierge dan Iker Lecuona, saat beraksi dalam Race 2 di World Superbike (WSBK) Aragon

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Balapan dengan tulang rusuk yang patah, pastinya terasa sangat menyakitkan. Sebab, setiap gerakan tubuh di atas motor melipatgandakan ketidaknyamanan. Jadi, apa yang dirasakan Vierge?

“Itu tidak terlalu buruk karena sejak lap kedua saya banyak memikirkan tubuh saya,” tuturnya.

“Saya mencoba untuk melaju secepat yang saya bisa untuk menyelesaikan balapan dan kemudian melihat untuk hari Minggu. Sekarang saya merasa sangat sakit…”

Baca Juga:

Berhasil finis dalam zona poin tentunya menjadikan akhir pekan Vierge di putaran pembuka WSBK Aragon berjalan sangat sukses.

Namun, sorotan besar tertuju atas bagaimana Team HRC mengantarkan kedua pembalap menembus 10 besar untuk kali pertama. Ditandai finis keenam milik Lecuona, serta posisi ketujuh Vierge pada Race 1.

“Sungguh, musim dingin sangat baik bagi kami, tetapi dalam tes yang kami lakukan, kami sendirian. Jadi, sungguh, kami tidak tahu potensi kami sampai tes Montmelo itu,” ucap Vierge.

“Kemudian kami melihat bahwa kami cukup kompetitif. Tapi sampai musim dimulai, Anda tidak tahu kenyataannya.

“Sekarang kami melihat kenyataan bahwa kami menemukan potensi kami. Tentu saja, ada banyak pekerjaan di depan kami, tetapi ini adalah awal yang baik.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alvaro Bautista Paham Mengapa Scott Redding Frustrasi
Artikel berikutnya Alvaro Bautista Hindari Duel dengan Toprak Razgatlioglu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia