Aksi Toprak Razgatlioglu Terinspirasi Marc Marquez

Toprak Razgatlioglu memiliki momen besar pada lap terakhir Superpole Race di Sirkuit Estoril ketika hampir terjatuh di Tikungan 9.

Namun, pembalap asal Turki tersebut mampu melakukan penyelamatan gemilang dengan berupaya mempertahankan posisi motornya menggunakan sikunya.

Aksi itu kerap dilakukan oleh Marc Marquez di MotoGP, dan yang terbaru ketika rider Repsol Honda tersebut melakukan penyelamatan di Sirkuit Jerez ketika nyaris terjatuh pada tikungan terakhir.

Kendati begitu, upaya El Turco tersebut membuatnya kehilangan posisi dan dimanfaatkan pembalap Kawasaki Racing Team Jonathan Rea untuk mengambil alih posisi pertama.

Toprak Razgatlioglu merelakan hal tersebut dan puas berada di urutan kedua setelah momen yang membuat balapannya hampir berantakan.

“Kami berlatih dengan Kenan (Sofuoglu) di trek kartingnya, itu trek kecil dan saya selalu kehilangan bagian depan di sana dan saya mencoba untuk melakukan penyelamatan! Hanya saja kali ini, motor sedikit lebih berat,” kata Razgatlioglu dalam laman WorldSBK.com.

“Saya selalu menonton Marc Marquez, gayanya sama! Saya ingat pada 2020 di Jerez, saya mencoba mengangkat motor tetapi tidak bisa, jadi saya mengalami kecelakaan kecil.

“Namun, hari ini saya berkata, ‘Saya harus mengambilnya!’ Karena saya berjuang! Saya sangat senang, kami mengambil poin bagus dan posisi kedua lebih baik daripada crash. itu adalah akhir pekan yang aneh!”

Toprak Razgatlioglu kembali gagal meraih kemenangan pertamanya musim ini, meski telah berjuang keras di setiap balapan.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tingkat keausan ban belakang yang sangat tinggi menjadi salah satu faktor yang menggagalkannya menempati podium tertinggi.

“Bagi saya balapan akhir pekan ini cukup bagus karena kami sangat kuat. Di Race 2, saya mencoba berjuang untuk menang tapi setelah 10 lap, ban belakang saya menurun dan saya mulai tergelincir, terutama di tikungan terakhir,” ujar El Turco.

“Saya mencoba yang terbaik di semua balapan. Terkadang, kami butuh keberuntungan, terutama di balapan pertama saat di trek lurus, ketika Ducati melewati saya.

“Di Superpole Race, kesalahan kecil membuat saya hampir jatuh. Terkadang, saya melihat bendera kotak-kotak dan tidak mungkin melihatnya terlebih dahulu. Kami mengambil poin bagus untuk kejuaraan, dan saya berharap di Misano, kami berjuang untuk menang.”

Razgatlioglu saat ini tertinggal 52 poin dari pemimpin klasemen WSBK 2022 Alvaro Bautista setelah melakoni sembilan balapan. Kemenangan harus didapatkan oleh pembalap 25 tahun itu jika ingin mempertahankan gelar.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, saat melakukan penyelamatan mustahil di MotoGP Spanyol

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images