Alvaro Bautista Diklaim Pembalap Paket Lengkap
Giulio Nava mengatakan Alvaro Bautista merupakan pembalap paket lengkap setelah menggali pengalaman bersama Honda.
Bautista datang ke WSBK pada 2019 lalu bersama Ducati dan berhasil meraih 11 kemenangan beruntun dalam debutnya. Tapi setelahnya ia kesulitan ketika kejuaraan mulai berkunjung ke sirkuit yang belum pernah didatanginya.
Pembalap asal Spanyol itu juga kesulitan dalam mengelola ban yang sangat berbeda dengan apa yang pernah digunakannya saat berada di MotoGP.
Itu membuat Ducati sempat kehilangan kepercayaan terhadap dirinya dan memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama di tahun berikutnya.
Memutuskan gabung Honda dengan proyek baru mereka CBR1000RR, Bautista sangat kesulitan mengendarai motor tersebut. Namun, selama dua tahun terakhir, ada banyak palajaran yang didapatkan Bautista sehingga membuatnya jadi pembalap yang lebih baik.
“Hal pertama yang dapat Anda perhatikan adalah Alvaro tampaknya memiliki situasi yang lebih terkendali,” kata Giulio Nava, crew chief Alvaro Bautista, seperti dilansir WorldSBK.com.
“Menurut saya dia cepat, masalahnya adalah Anda harus memberinya paket yang tepat untuk menjadi cepat.
“Ini berarti dia harus memiliki motor yang tepat untuk lap pertama dan lap terakhir, bukan hanya sisi sasis. Itu juga termasuk setelan motor, bagaimana Anda mengelola ban dan juga dirinya sendiri.
“Alvaro datang ke sini dari MotoGP dan mulai memenangi balapan. Kami tidak mengenal motor secara mendalam karena itu adalah motor baru. Alvaro tidak mengenal kejuaraan secara mendalam, dia tidak tahu ban yang digunakan.
“Jadi, setelah tiga tahun, satu di Ducati dan dua dengan pabrikan lainnya (Honda), ada lebih banyak pengalaman. Dalam semua situasi, dia tahu bagaimana mengelolanya dengan lebih baik. Ini adalah perbedaan terbesar.”
Giulio Nava menegaskan Alvaro Bautista juga menjadi pembalap yang lebih bijak dalam membuat keputusan. Pembalap 37 tahun itu tak lagi berambisi menunjukkan kemampuannya ketika berada di atas motor.
“Jika Anda melihat di Misano, dia sangat cepat hingga balapan berakhir. Dia dapat menjaga konsistensinya di balapan dan bagi saya ini adalah sesuatu yang Alvaro lakukan pada tahun 2019,” ujarnya.
“Dia baru saja mengendarai motor dengan performa besar. Tapi ini bukan hanya karena Alvaro, ini juga karena motor, ban, trek.
“Sekarang, dia lebih sadar tentang apa yang bisa terjadi, jadi dia mengatur segalanya dengan baik.
“Sebelumnya, karena dia tidak memiliki pengetahuan yang cukup katakanlah, dia mengatur waktu lap yang mudah baginya, jadi dia melakukannya tanpa mempertimbangkan faktor lain.
“Saya pikir itu normal. Ini masalah pengetahuan. Saya pikir sekarang Alvaro menempatkan segalanya di bawah kendali.
“Dia tahu persis kapan dan bagaimana dia bisa melewati batas, kapan itu baik-baik saja atau kapan bukan waktunya, dan tahu kapan harus bertahan di urutan kedua atau menjaga jarak di tikungan.”
Berdasarkan pengalaman yang dimiliki Alvaro Bautista dalam dua tahun terakhir, Giulio Nava meyakini perpaduan dengan Ducati Panigale V4 R menjadi komposisi yang tepat.
“Sekarang, jika Anda memiliki pembalap yang selama dua tahun melatih dirinya untuk tetap fokus dalam waktu yang lama, itu harus memperhatikan semua detail kecil karena motor harus 100% berusaha dan berharap untuk tetap di depan,” ucapnya.
“Pada saat yang sama, Anda membawa pembalap ini dengan semua pengetahuannya, dan Anda menempatkannya di mesin pemenang atau mesin yang lebih berkembang, secara otomatis itu lebih baik.”
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.