Juara di Mandalika atau Tidak, Bukan Masalah bagi Alvaro Bautista
Alvaro Bautista mengatakan bahwa dia tak merasakan tekanan untuk meraih gelar juara dunia World Superbike perdananya di Mandalika.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Bautista tiba di Mandalika dengan keunggulan 82 poin atas Toprak Razgatlioglu. Saat ini, pembalap Aruba.it Racing Ducati itu merupakan pemimpin klasemen sementara WSBK 2022 dan bisa saja menjadi juara dunia di Seri Indonesia.
Bautista bahkan bisa memenangkan gelar juara paling cepat pada balapan pertama di Mandalika pada hari Sabtu jika ia memenangkan balapan dan pembalap Yamaha Razgatlioglu tidak finis di tujuh besar.
Terlepas dari kenyataan bahwa ia hampir meraih gelar Ducati WSBK pertama sejak rekan senegaranya Carlos Checa meraih gelar pada 2011, Bautista menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah pendekatannya akhir pekan ini.
Bautista mengharapkan tantangan pada kunjungan pertamanya ke Mandalika menggunakan V4 R Panigale, sebelumnya dia membalap sebagai pembalap Honda tahun lalu.
"Sejujurnya, saya tidak merasa gugup," kata Bautista.
"Ini akan menjadi pertama kalinya kami bersama Ducati, jadi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama pada hari Jumat untuk menemukan referensi yang baik, pengaturan motor, gearing. Yang pasti kami harus bekerja seperti yang kami lakukan di Argentina.
"Kami juga memiliki aspal baru, jadi kami harus melihat bagaimana cengkeramannya, seberapa kotornya. Yang pasti kami harus meletakkan beberapa karet di trek, jadi FP1 akan sulit untuk memahami apa pun untuk balapan akhir pekan.
"Yang pasti, ini tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah. Saya tidak akan punya waktu untuk memikirkan kejuaraan atau poin pertandingan, saya pikir lebih baik fokus pada masalah nyata yang kami miliki dan kemudian kami mencoba melakukan yang terbaik, bekerja sebaik mungkin, dan mari kita lihat apa yang terjadi."
Jika Bautista memastikan kemenangan akhir pekan ini di Mandalika, itu akan terjadi hanya beberapa hari setelah Francesco Bagnaia memenangkan gelar pembalap MotoGP pertama Ducati sejak 2007 di Valencia akhir pekan lalu.
"Akan menyenangkan untuk menjadikannya ganda," kata Bautista.
"Tapi bagi saya,tidak masalah apakah itu di sini atau di Australia, yang penting kami mendapatkannya.
"Bagaimanapun, kejuaraan adalah konsekuensi dari pekerjaan, jadi pertama-tama kami harus fokus, tidak memikirkan apa pun dan melakukan yang terbaik."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments