Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Alvaro Bautista Punya Alasan Kuat Kerap Alami Kecelakaan

Pembalap Honda, Alvaro Bautista, menegaskan dirinya tak pernah kecewa setiap kali terjatuh karena tahu apa yang sedang dilakukannya.

Alvaro Bautista, Team HRC crash

Bautista memiliki dua musim yang sulit bersama Honda dalam mengembangkan proyek baru pabrikan Jepang itu, CBR1000RR-R.

Memiliki DNA MotoGP dan digadang-gadang bakal menjadi salah satu penantang gelar di World Superbike, kenyataannya Bautista harus berjuang keras membuat motor melaju cepat.

Bahkan, pembalap asal Spanyol itu harus rela terjatuh dan kehilangan banyak poin demi menemukan batasan CBR1000RR-R.

Oleh karena itu, mantan pembalap MotoGP tersebut tak pernah kecewa setiap kali terjatuh karena ia sedang menjalankan misi demi membuat motor semakin kompetitif.

“Hal terpenting adalah mengetahui penyebab Anda terjatuh. Musim ini, saya selalu apa penyebab saya mengalami kecelakaan,” kata Bautista.

“Ini bukan sebuah masalah bagi saya, ini bagian dari balapan. Saya tidak pernah khawatir dengan kecelakaan. Itu terjadi begitu saja.

“Tentu saja, saya berharap tidak mengalami cedera seris. Tapi, saya tidak keberatan jika saya harus terjatuh.”

Baca Juga:

Umumnya, seorang pembalap roda dua terjatuh karena mereka sedang beradaptasi dengan sesuatu yang baru atau terlalu memaksakan.

Dalam kasus Alvaro Butista, ia sedang berjuang menemukan cara terbaik mengendarai CBR1000RR-R. Terlebih, ini jadi tahun ketiganya di World Superbike, dan ia masih harus mempelajari banyak hal.

Pada tahun pertamanya bersama Ducati, Bautista juga beberapa kali mengalami insiden karena harus memahami kinerja ban.

“Pada musim 2019, saya mengalami kecelakaan karena tidak memiliki pengalaman dengan ban yang digunakan di sini. Saya tidak bisa menilai kondisinya yang tepat,” ujarnya.

“Mungkin pada saat itu saya ingin memperlebar keunggulan dan itu menyebabkan saya melakukan kesalahan akibat kurangnya pengalaman.

“Dalam dua tahun terakhir, saya semakin sering terjatuh karena saya ingin menekan motor hingga batasannya.

“Khususnya tahun ini, sebagian besar kecelakaan yang saya alami karena terlalu banyak menuntut pada motor.”

Alvaro Bautista akhirnya menyerah menaklukkan Honda CBR1000RR-R dengan memutuskan kembali ke Ducati pada tahun depan.

Namun, ia tetap berkomitmen membantu Honda meningkatkan kinerja motor mereka agar makin kompetitif.

Itu terlihat dari beberapa balapan terakhir dan podium yang berhasil didapatkan Bautista sehingga membuat Honda bisa sedikit bernapas lega menyambut musim baru.

Alvaro Bautista, Team HRC, Michael Ruben Rinaldi, Aruba.It Racing - Ducati

Alvaro Bautista, Team HRC, Michael Ruben Rinaldi, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Juara WSSP300, Adrian Huertas Promosi ke WSSP bersama MTM Kawasaki
Artikel berikutnya Scott Redding Menolak Tampil Jika Trek WSBK Argentina Berbahaya

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia