Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andrea Locatelli Desak Yamaha Beri Motor Versi Terbaru

Andrea Locatelli meminta Yamaha memberikan motor lebih baru dari YZF-R1 yang dipakainya dalam World Superbike (WSBK) 2022. Ia heran Toprak Razgatlioglu masih mampu memaksimalkannya.

Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK, Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK, Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati Panigale V4R dan Alvaro Bautista menjadi acuan di lintasan musim ini. Ditilik dari pencapaian mereka dalam dua balapan awal, hanya Kawasaki yang memberikan perlawanan. Yamaha seolah tak mampu mengejar pengembangan mereka.

Bautista dan Jonathan Rea berbagi kemenangan, masing-masing 4 dan 3. Sedangkan, Razgatlioglu hanya jadi penghias podium.

Pemuda Turki itu menyelamatkan wajah Yamaha dengan empat kali menginjak posisi ketiga dan dua runner-up. Ia gagal finis pada Race 2 WSBK Assen akibat bersenggolan dengan Rea.

Sementara itu, rapor terbaik Locatelli adalah peringkat kedua Race 2 di Assen. Pada Race 1 WSBK Estoril, ia mendarat pada urutan keempat.

Beberapa kali nyaris tembus zona tiga besar, tak membuat pembalap Italia tersebut bangga. Apalagi rekan setimnya, Razgatlioglu, rutin mengamankan slot podium.

Locatelli pun mengambinghitamkan kinerja R1 yang dianggap sudah mentok. Ia berharap pabrikan Jepang itu mengeluarkan motor baru yang bisa dikembangkan lagi ke depannya.

Baca Juga:

“Motor R1 kami membaik seiring waktu, tapi bagaimana pun itu adalah motor tua. Kami harus memikirkan motor Yamaha baru, diperkenalkan mungkin sayap dari sisi aerodinamika dan mesin berbeda,” ujarnya dikutip dari GPone.com.

“Dengan ini, saya tidak mau mengatakan bahwa Yamaha kurang bagus, tapi kami sudah sampai pada batas pengembangan. Dari level motor, kami sudah tidak bisa mengeluarkan (yang paling baik) dari motor ini. Alternatifnya, mungkin konsesi bisa dipertimbangkan.”

Pembalap 25 tahun itu mengetahui kelemahan R1 dibanding Panigale V4 R. Ia pun angkat topi untuk sang juara bertahan WSBK. Ketika pembalap Yamaha lain kerepotan mengelola performa, Razgatlioglu mampu menyulitkan di depan.

“Kami masih ketinggalan tenaga sangat banyak dibandingkan dengan Ducati. Saya tidak tahu bagaimana Toprak bisa bertarung lawan Alvaro dengan Ducati itu,” Locatelli menambahkan.

“Dia selalu berada pada batas dan bagi saya, dia melakukan sesuatu yang sangat hebat. Fakta bahwa kami tidak boleh kehilangan 0,3 di trek lurus, bukan sesuatu yang diperbolehkan.”

Mengenai hasil di Race 1 WSBK Estoril, ia menceritakan kalau sangat sulit menemukan grip pada bagian belakang motor dan kehilangan banyak waktu saat keluar dari tikungan.

Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK

Andrea Locatelli, Pata Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jonathan Rea Bakal Tiru Strategi Ban Bautista dan Razgatlioglu
Artikel berikutnya Hasil Superpole Race WSBK Estoril: Rea Taklukkan Razgatlioglu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia