Aturan yang Perlu Diperhatikan Penonton WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika
WSBK Indonesia siap digelar di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini. Dan demi kelancaran, kenyamanan serta keamanan selama menyaksikan balapan, ITDC bersama MGPA menetapkan aturan bagi para penonton.
Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah putaran penutup Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2021 pada 19-21 November ini. Gelaran di Pertamina Mandalika International Street Circuit nanti, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga akan menjadi arena perebutan gelar.
Juara bertahan Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team (KRT) harus berhadapan dengan pembalap Pata Yamaha sekaligus pemimpin klasemen sementara Toprak Razgatlioglu. Keduanya masih berselisih 30 poin.
Tentu saja ini membuat WSBK Indonesia diyakini akan berlangsung menarik dan sengit. Untuk itu, agar penonton di sirkuit dapat menikmati keseruan balapan dengan aman dan nyaman, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku BUMN pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menetapkan sejumlah regulasi.
Aturan ini nantinya wajib ditaati oleh para penonton selama event. Persyaratan untuk menonton yang paling utama adalah harus memiliki tiket, berusia 12 tahun ke atas, sudah dua kali menerima vaksin Covid-19, menunjukkan hasil swab antigen (berlaku 1x24 jam) atau PCR (3x24 jam), negatif Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi, serta memindai QR code ketika memasuki area sirkuit.
Bila penonton belum terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi, diwajibkan menunjukkan hasil tes swab antigen/PCR dari Rumah Sakit/Klinik dan sertifikat vaksin dengan prosedur yang dikirim ke email terdaftar.
Berikutnya, penonton wajib duduk di kursi Grand Stand/tribune sesuai kategori tiket yang dibeli, tidak masuk area-area yang dibatasi atau dilarang aksesnya, dan menjaga kebersihan di sirkuit dan sekitarnya. Guna mengantisipasi cuaca terik ataupun hujan, penonton disarankan untuk membawa kacamata hitam, sunscreen, topi dan jas hujan.
Penonton tak boleh membawa payung, senjata atau benda berbahaya, drone, wadah kaca, tongkat selfie atau benda besi lainnya, barang atau cairan yang mudah terbakar, ransel atau tas besar, laser, minuman beralkohol, poster bendera maupun spanduk, terompet, serta makanan dan minuman dari luar.
Apabila lapar serta haus, penonton dapat membeli makanan dan minuman pada booth penyedia food and beverages yang ada di dekat masing-masing Grand Stand. Penonton juga tidak diperbolehkan untuk melakukan filming atau mengambil video, termasuk live video, dari segala penjuru atas area sirkuit dan trek balap, menggunakan kamera profesional maupun smartphone.
Sementara itu, guna mengakomodasi penonton yang datang menggunakan kendaraan pribadi, ITD dan MGPA menyediakan dua kantong parkir, yakni Parkir Timur di area Batu Kotak dan Parkir Barat yang berada di seputar Bazaar Mandalika. Di kedua area ini akan tersedia ticket box sebagai lokasi penukaran tiket e-voucher dengan wrist band.
Penonton yang menukarkan tiket, diwajibkan membawa Identitas Diri (ID) sesuai dengan tiket yang akan ditukarkan dan tidak dapat diwakilkan. Penonton dapat melakukan penukaran tiket harian pada hari yang sama. Sementara bagi penonton yang memiliki tiket 3 days pass disarankan untuk menukarkan tiket pada hari Jumat, 19 November 2021.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah
Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati
Semua persyaratan utama seperti tiket dan sertifikat vaksinasi akan dicek di ticket box sebelum penonton dapat menaiki shuttle bus menuju area Sirkuit Mandalika. Ticket box buka sejak pukul 07.00 WITA setiap harinya selama penyelenggaraan WSBK Indonesia.
“Regulasi ini berlaku selama event WSBK dan IATC berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Seluruh syarat dan ketentuan ini perlu kami sampaikan semata demi keamanan dan kenyamanan penonton dalam menonton event,” Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menjelaskan dalam rilis yang diterima Motorsport.com Indonesia.
“Kami juga menghimbau para penonton untuk membawa barang yang penting saja dan tidak membawa barang secara berlebihan, karena kami tidak menyediakan tempat penyimpanan barang dan tidak bertanggung jawab atas keamanan barang-barang yang tidak bisa dibawa ke dalam area Sirkuit.
“Semoga penonton dapat mengikuti seluruh regulasi yang telah kami tetapkan sehingga pelaksanaan balapan dapat berjalan lancar sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa kita adalah tuan rumah yang baik dan mampu menyelenggarakan event balap motor berkelas internasional,” Ricky menambahkan.
Selain ajang WSBK sebagai menu utama, Sirkuit Mandalika juga siap menggelar balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Supersport (WSSP), di mana pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama dari Tim Ten Kate Yamaha bakal tampil.
Peraturan bagi Penonton WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika
1) Menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan
2) Boleh membawa jas hujan, topi, kacamata hitam, dan sunscreen
3) Tidak boleh membawa payung
4) Tidak boleh membawa drone
5) Tidak boleh membawa mengambil/merekam video dengan kamera profesional/smartphone
6) Tidak boleh membawa tongkat selfie atau benda bermaterial besi
7) Tidak boleh membawa laser
8) Tidak boleh senjata atau benda berbahaya
9) Tidak boleh membawa ransel atau tas besar
10) Tidak boleh membawa poster, bendera dan spanduk
11) Tidak boleh membawa wadah berbahan kaca
12) Tidak boleh membawa terompet
13) Tidak boleh benda atau cairan yang mudah terbakar
14) Tidak boleh minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang
15) Tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.