Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Australia Jadi Tujuan Pertama Rea Setelah Pensiun

Peraih enam gelar World Superbike Jonathan Rea mengatakan tak mau berlama-lama di ajang balap motor karena ingin menjalani kehidupan lebih dekat dengan keluarganya.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team celebrates his sixth World Championship, with six gold rings

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rea sudah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun bersama Kawasaki hingga akhir 2022. Setelah itu, ia tak akan memaksa timnya untuk melanjutkan kerja sama.

Jonathan Rea menjadi pembalap terbaik di WorldSBK dengan 99 kemenangan dan sukses menjadi juara dunia sebanyak enam kali.

Tahun ini, pria asal Inggris itu memasuki musim ketujuh bersama Kawasaki, dan bertekad menambah jumlah gelarnya. Hal ini sangat memungkinkan karena sepanjang tahun lalu, tak benar-benar ada pembalap yang memberikan persaingan ketat kepada Rea.

Namun, pada saat bersamaan, Rea tak ingin terus mengincar hasil di dunia balap. Ia merasa perlu pergi dari apa yang telah dijalaninya selama ini.

“Saya tidak ingin membalap sepanjang hidup. Saya memiliki finansial yang sangat baik dan kehidupan yang bagus di luar balap,” kata Rea kepada Speedweek.

“Saya menikmati masa-masa saya di atas motor Kawasaki, saya menyukai kompetisi. Ini juga bergantung pada Kawasaki. Setelah itu, saya akan berpikir tentang pensiun.

“Saya akan berbicara dengan petinggi Kawasaki tentang apa yang bisa saya lakukan di perusahaan setelah balapan. Sebagai test rider, ambasador, manajemen tim atau apa pun.

“Jika saya harus duduk di sofa bersama istri saya setiap hari, maka kami akan segera bercerai.”

Baca Juga:

Namun, Jonathan Rea tak ingin kehidupannya melulu soal balapan. Ia ingin menikmati kehidupan tanpa diganggu jadwal latihan atau balapan.

Pria 33 tahun itu juga ingin menghabiskan waktu dengan tiga anak dan istrinya, yang selama ini tak bisa ia dapatkan, kecuali saat pandemi Covid-19.

“Saya juga harus menyibukkan diri sendiri. Setelah pensiun, saya mungkin akan butuh waktu setahun untuk memikirkan masa depan. Mungkin kami akan pergi ke Australia,” kata Rea.

Meraih kesuksesan bersama Kawasaki, Rea menegaskan tak ingin memperkuat pabrikan lain demi untuk membuktikan diri.

“Saat ini saya tidak berpikir untuk memperkuat pabrikan lain. Sebagian besar, saya memiliki kenangan manis bersama Kawasaki. Saya telah mencoba mendapatkannya di Honda,” ujar Rea.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WSSP 2021, Danny Webb Dipertahankan WRP Racing
Artikel berikutnya Haslam: Rea Sama seperti Marc Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia