Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Lowes: Barcelona Bukan Tempat untuk Temukan Setelan Dasar

Alex Lowes membawa pulang kekecewaan dari tes World Superbike (WSBK) di Sirkuit de Catalunya, Barcelona. Ia menilai trek itu bukan tempat ideal untuk mencari setelan terbaik untuk sisa musim.

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

WSBK menggelar uji coba di Barcelona, 20-21 Agustus lalu, yang diikuti 16 pembalap dari lima pabrikan. Rider Kawasaki Racing, Jonathan Rea, mencatatkan waktu tercepat dengan torehan 1:40, 913, diikuti Iker Lecuona (Honda Racing) +0,194 detik dan Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati) +0,268 detik.

Pembalap pabrikan Kawasaki lainnya, Lowes, harus puas berada di peringkat ke-10 dalam tabel. Ia mencatatkan 1:42,358.

Udara panas dan temperatur lintasan yang tinggi, hingga 54 derajat Celcius, dikeluhkan kembaran rider Moto2, Sam Lowes, itu. Ia sedikit belajar mengelola motor dan ban dalam kondisi tersebut.

Ini sangat penting karena pada paruh kedua WSBK 2022, mereka akan menyambangi Asia dan Australia. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, aspal Sirkuit Mandalika punya temperatur tinggi.

“Semua tergantung pada aspalnya. Selalu panas di Indonesia atau Thailand, temperatur aspal sangat tinggi di sana,” ujarnya dikutip dari Speedweek.

“Tapi, tidak terlalu buruk di sana. Di Eropa, di mana kami lebih banyak berkendara di trek, grip biasanya lebih rendah, bahkan kian berkurang saat panas.”

Baca Juga:

Hanya saja secara keseluruhan, tes kali ini tidak bisa dijadikan acuan ketika berlaga di Mandalika karena karakter trek berbeda.

“Tes ini membantu untuk balapan di Mandalika? Mungkin, tapi sebenarnya tidak perlu. Trek di Barcelona sedikit aneh karena Anda berkendara pada sudut tertentu di sana. Ini bukan tempat terbaik untuk bekerja pada setelan dasar yang cocok untuk trek berbeda,” Lowes menambahkan.

“Tapi, jika Anda merasa bagus di sana kala panas dan Anda dapat mengontrol motor dengan baik, kemudian itu membantu Anda di tempat lain juga. Karena Anda selalu punya masalah berbeda saat panas, seperti ban belakang melintir dan motor sulit dikendalikan saat keluar dari tikungan. Ini artinya Anda kehilangan banyak waktu.

“Kami mengelola itu dengan baik selama tes Barcelona. Kami bekerja keras dengan sistem penghubung dan peredam kejut belakang di mana kombinasi berfungsi dengan sangat baik. Uji coba dipusatkan pada itu.

“Anda dapat duduk dan bicara secara teknik semau Anda. Data yang Anda lihat di komputer tidak relevan jika pembalap tidak suka. Kemudian, tidak lebih baik.”

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WSBK

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bautista Nilai Sprint Race Bikin MotoGP Lebih Menarik
Artikel berikutnya Kolaborasi dengan Bautista, Davies Tak Perlu Kerja Keras

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia