Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bautista Kecewa Honda Tidak Maksimal di Assen

Pembalap Honda, Alvaro Bautista, mengalami dua kali kecelakaan dalam WSBK Belanda di Sirkuit Assen, akhir pekan lalu. Sementara nasib rekannya, Leon Haslam, tidak lebih baik.

Alvaro Bautista, Team HRC crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bagi kubu Honda, Sirkuit Assen tahun ini memberikan mimpi buruk. Pada balapan putaran kelima Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2021 itu, mereka cuma meraih total 25 poin, 19 di antaranya disumbangkan dua rider tim pabrikan Jepang, Alvaro Bautista dan Leon Haslam.

Raihan Honda lebih rendah dibandingkan Kawasaki, Yamaha, Ducati, bahkan BMW. Untuk Bautista, akhir pekan di Assen sangat pahit. Pria Spanyol itu terjadi pada lap awal balapan pertama (Race 1) hari Sabtu. Ia pun tidak dapat melanjutkan perlombaan.

Hal serupa terulang dalam Superpole Race, Minggu (25/7/2021). Alvaro Bautista kembali crash. Meski bisa menyelesaikannya, sang pembalap gagal meraih poin karena hanya finis di posisi ke-18. Situasi berubah pada balapan kedua (Race 2) WSBK Belanda. Bautista menempati P5.

"Itu merupakan akhir pekan yang sangat sulit untuk kami, terutama Race 1 dan Superpole Race. Saya mengalamai insiden dalam kedua sesi tersebut. Saya sedikit kesal karena performa kami bisa saja seperti di Race 2," ujar Bautista kepada WorldSBK.com.

Baca Juga:

Bagaimanapun, mantan pembalap MotoGP itu sukses menyelesaikan balapan kedua WSBK Belanda di urutan kelima. Ini adalah hasil terbaik Bautista sepanjang musim 2021.

Ia tampil sangat kuat sepanjang Race 2. Bautista berhasil menyalip pembalap seperti Michael Ruben Rinaldi (Ducati), Alex Lowes (Kawasaki) dan Michael van der Mark (BMW).

"Saya tidak berpikir (hasil) itu bukan masalah treknya dan juga karena saya sangat menyukai Assen atau tidak. Ini buah kerja kami. Tentu sja kami telah banyak berprogres dengan sistem elektronik akhir pekan ini, terutama gas," kata Baustista soal kemajuan CBR1000RR-R.

Pada sisi lain, pencapaian rekan setimnya, Leon Haslam juga masih jauh dari harapan. Ia juga tidak lebih menonjol dibandingkan Alvaro Bautista. Pembalap Inggris itu dua kali menembus 10 besar, yakni pada Race 1 (P8) dan Race 2 (P10). Pada Superpole Race ia hanya finis ke-12.

Kendati demikian, Haslam mengumpulkan poin lebih banyak daripada Bautista. Terlepas dari itu raihan tersebut tidak membuatnya puas. Haslam mengakui WSBK Belanda di Assen memang sulit bagi Honda.

Leon Haslam, Team HRC

Leon Haslam, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Dalam Superpole Race, saya kehilangan banyak posisi di tikungan pertama karena para rival tampil sangat cepat. Itu balapan yang sama sekali tidak mudah dan kami punya masalah dengan bagian depan dan output tenaga," jelas Haslam.

"Saya memulai dengan baik di Race 2, namun kemudian Toprak (Razgatlioglu, Pata Yamaha) jatuh dan saya harus menghindarinya."

Alvaro Bautista saat ini menempati posisi ke-11 klasemen dengan raihan 68 poin, sementara Leon Haslam di urutan ke-13 dengan total 55 poin. Sedangkan dalam tabel tim, Honda berada di peringkat kelima alias juru kunci.

Namun Honda masih punya kesempatan untuk bangkit dan bisa naik dari posisi kelima klasemen pabrikan WSBK 2021. Dalam dua pekan, kejuaraan akan berlanjut di Autodrom Most, Ceko, untuk kali pertama pada 7-8 Agustus mendatang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lucas Mahias Jalani Operasi Pergelangan Tangan Kiri
Artikel berikutnya Aegerter Bikin Bos Ten Kate Yamaha Kehabisan Kata-kata

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia